Persiapan Bahan Bahan utama untuk membuat pempek keriting adalah ikan tenggiri yang sudah digiling halus, tepung tapioka, air es, dan garam.
Beberapa resep juga menambahkan sedikit gula dan penyedap rasa.
BACA JUGA:Resep Sanggara Peppe X Sambal Terasi, Kuliner Asli Makassar yang Ternyata Seenak Itu !
BACA JUGA:Kumbu Kacang Merah : Sensasi Kuliner Palembang yang Mendunia
Pengadonan Ikan yang telah digiling dicampur dengan air es dan garam hingga membentuk adonan yang lembut.
Kemudian, tepung tapioka ditambahkan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kalis.
Pembentukan Adonan dibentuk menjadi bulatan kecil, kemudian ditekan dan digulung menggunakan alat khusus atau dengan tangan hingga membentuk mie panjang.
Mie ini kemudian digulung-gulung hingga membentuk bulatan keriting.
Pemasakan Pempek yang sudah dibentuk kemudian direbus dalam air mendidih hingga mengapung, menandakan pempek sudah matang.
Setelah itu, pempek dapat digoreng untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah.
Pempek keriting tidak hanya menarik dari segi bentuk, tetapi juga memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang kenyal.
Kelezatan pempek ini semakin terasa dengan adanya cuko, saus khas pempek yang terbuat dari campuran gula merah, cuka, cabai, bawang putih, dan ebi.
Cuko memberikan rasa asam, manis, dan pedas yang khas, sangat cocok sebagai pendamping pempek.
Tekstur pempek keriting yang kenyal dan renyah di bagian luar membuatnya berbeda dari pempek lainnya.
Setiap gigitan memberikan sensasi yang unik, perpaduan antara kenyalnya daging ikan dan gurihnya cuko.
Meskipun pempek keriting adalah makanan khas daerah, popularitasnya telah merambah hingga ke mancanegara. Banyak restoran Indonesia di berbagai negara yang menyajikan pempek keriting sebagai salah satu menu andalan mereka. Hal ini tidak terlepas dari peran masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri dalam memperkenalkan kuliner nusantara kepada masyarakat internasional.