LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Pemadaman listrik yang melanda sebagian wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (WS2JB), Selasa 4 Juni 2024, memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Salah satu insiden serius terjadi di rumah makan Ayam Bakar 88, yang nyaris terbakar akibat ledakan genset yang diduga terjadi karena kepanasan setelah dihidupkan seharian.
Menurut saksi mata, genset yang digunakan sebagai sumber listrik alternatif oleh rumah makan tersebut mengalami panas berlebih setelah digunakan tanpa henti sepanjang hari untuk mengatasi pemadaman.
"Tiba-tiba terdengar suara ledakan keras dari area belakang rumah makan, di mana genset diletakkan," ungkap NN, salah satu karyawan.
BACA JUGA:Desak Agar Putra-Putri Adat Dipekerjakan : 2 LSM di Prabumulih Gelar Aksi Unjuk Rasa !
BACA JUGA:Respon Keluhan Masyarakat : Ini yang Dilakukan Komisi 3 DPRD Prabumulih
Beruntung api yang mulai membesar tersebut berhasil dipadamkan sebelum meludeskan seluruh bagian Rumah Makan dan menyambar ke gedung lain.
Dikatakan NN, kejadian ini sangat mengejutkan dan sempat membuat semua karyawan panik begitupun pengunjung yang sedang menikmati menu kuliner yang sudah terhidang.
Insiden ini menyoroti pentingnya perawatan dan pemantauan yang tepat terhadap peralatan listrik, terutama saat digunakan dalam kondisi darurat seperti pemadaman listrik yang berkepanjangan. Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengatasi masalah pemadaman listrik ini untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Pemadaman listrik yang terjadi sejak pagi hari ini telah mempengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. Banyak usaha kecil dan menengah, termasuk rumah makan, menghadapi tantangan besar dalam menjaga operasional mereka.
BACA JUGA:385 Calon Haji Muara Enim Dilepas ke Tanah Suci
BACA JUGA:PPPK OKU Akan Dilantik pada 6 Juni 2024
Pihak PLN belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab dan durasi pemadaman listrik tersebut. Hanya informasi gangguan tranmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat, sehingga berdampak pemadam listrik di sebagain wilayah S2JB.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik alternatif seperti genset. Penggunaan yang tidak sesuai dengan prosedur dapat menimbulkan risiko kebakaran dan ledakan. Diharapkan kondisi listrik segera pulih agar aktivitas masyarakat dan bisnis dapat kembali berjalan normal.
Sementara itu, sekelompok warga melakukan aski unjuk rasa terkait pemadamam listrik yang terjadi sejak pagi. bahkan sebagian wilayah Kota Lubuklinggau dan sekitarnya hingga kini masih terjadi pemadaman.