Respon Keluhan Masyarakat : Ini yang Dilakukan Komisi 3 DPRD Prabumulih
Ketua Komisi 3 DPRD Kota Prabumulih didampingi Kepala Dinas Perkim meninjau TPA Sungai Medang.-Foto : Prabu Agustian-
PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, Feri Alwi SH MH, melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Sungai Medang, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatra Selatan.
Kunjungan yang dilakukan pada Selasa, 4 Juni 2024 ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Prabumulih, Maiduty Fitriansyah ST MT, dan Kepala UPT TPA, M Noer Kurniawan SE.
Saat melakukan inspeksi mendadak, Ketua Komisi 3 DPRD bersama jajaran lainnya menemukan kondisi jalan menuju TPA yang rusak parah serta tumpukan sampah yang menghalangi akses jalan tersebut. Feri Alwi menyatakan bahwa kunjungan ini sudah dijadwalkan sebagai respons atas banyaknya keluhan masyarakat terkait penanganan sampah di berbagai sudut Kota Prabumulih.
“Kami menindaklanjuti keluhan dari masyarakat terkait persoalan sampah, karena itu kami melakukan pengecekan ke sini. Berdasarkan laporan, tumpukan sampah terjadi karena akses jalan di kawasan TPA rusak berat,” ungkap Feri Alwi saat diwawancarai di lokasi.
BACA JUGA:385 Calon Haji Muara Enim Dilepas ke Tanah Suci
BACA JUGA:PAN Serahkan SK Rekomendasi kepada Khofifah-Emil untuk Pilkada Jatim 2024
Feri Alwi, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), menjelaskan bahwa setelah dilakukan pengecekan, memang benar adanya bahwa akses jalan di sekitar TPA rusak berat. Oleh karena itu, pihaknya memberikan masukan untuk penanganan jangka pendek dengan membersihkan tumpukan sampah di jalan lingkungan TPA agar mobil pengangkut sampah bisa beroperasi dengan lancar.
“Solusi jangka pendeknya adalah membersihkan jalan dari tumpukan sampah terlebih dahulu, supaya kita bisa mengatasi masalah ini sementara waktu. Jangan sampai sampah itu terus menumpuk. Saat ini, keluhan dari masyarakat bahwa Perkim agak lambat dalam mengangkut sampah di perkampungan ternyata disebabkan oleh masalah ini,” jelas Feri Alwi.
Selain membersihkan jalan dari sampah, Feri Alwi juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengusulkan anggaran untuk perbaikan jalan lingkungan TPA yang rusak dalam pembahasan APBD perubahan nanti. “Pokoknya kita prioritaskan untuk perbaikan jalan pada saat pembahasan APBD perubahan nanti,” imbuhnya.
Selain persoalan akses jalan yang rusak, Feri Alwi juga menyoroti masalah kekurangan lahan di TPA. Ia menyatakan bahwa TPA tersebut masih kekurangan lahan untuk pengelolaan sampah yang memadai. “Kita masih kekurangan lahan terkait untuk pengelolaan sampah. Di sini belum ada pengolahan sampahnya, jadi ke depannya harus kita pikirkan bersama-sama,” tuturnya.
BACA JUGA:Gaji 13 ASN, Pemkab OKU Siapkan Dana Rp26 Miliar
BACA JUGA:Coba Keberuntungan Pedagang Buah Jual Kambing Kurban
Kepala Dinas Perkim, Maiduty Fitriansyah ST MT, yang turut hadir dalam sidak tersebut, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan akses jalan secara swadaya sebelum anggaran perbaikan resmi dianggarkan. “Untuk jangka panjang, kita coba memperbaiki jalan dan juga melakukan pengolahan sampah dengan sistem dan mesin-mesin yang lebih baik serta peningkatan fasilitas TPA,” ujarnya.
Maiduty juga menjelaskan bahwa kerusakan jalan di lingkungan TPA terjadi sejak awal musim hujan pada Januari 2024. “Sejak hujan deras, jalan menjadi rusak parah,” ucapnya. Akibat kerusakan tersebut, mobilitas mobil pengangkut sampah menjadi terhambat. “Biasanya satu mobil truk bisa mengangkut hingga empat kali sehari, tapi karena kerusakan jalan, hanya bisa satu kali per harinya,” tambahnya.