PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Di era tahun 1990-an Desa Epil Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin sempat mendapat julukan daerah 'texas' Sumatera Selatan.
Sebutan daerah 'texas' menggambarkan rawanya aksi kriminalitas bersenjata api di daerah ini kala itu.
Aksi perampokan bersenjata api kerap menimpa pengendara motor dan mobil yang melintas di Desa Epil tepatnya jalan Lintas Sekayu-Palembang.
BACA JUGA:Sejarah dan Legenda Desa Sungai Angit Musi Banyuasin : Desa Kaya Raya di Sumatera Selatan !
Modus pelaku kejahatan salah satunya dengan melintangkan kayu di tengah ruas jalan, yang membuat kendaraan tak dapat melaju.
Saat pengemudi kendaraan turun, para pelaku langsung menjalankan aksinya.
Seiring perjalanan Waktu, cap daerah 'texas' hilang dan keamanan salah satu desa tertua di Musi Banyuasin ini sangat terjaga.
BACA JUGA: Kisah Kecantikan Dayang Torek dan Ulak Lebar : Legenda dan Asal Mula Nama Kota Lubuklinggau !
Dikutip dari berbagai sumber, operasi besar-besaran memberantas aksi kejahatan di Desa Epil ini dilakukan semasa Bupati Nazom Nurhawi.
Bupati Nazom dengan SK Mendagri No. 13.26-404 tanggal 4 Juni 1996, melakukan upaya besar-besaran untuk memusnahkan segala bentuk kejahatan di desa ini.
Pada awal tahun 2000-an, keamanan di sekitar desa mulai terjaga, dan desa ini dikenal dengan nama Epil Damai.
BACA JUGA:Asal Mula, Sejarah, dan Fakta Unik Prabumulih : Kota Petro Dolar di Sumatera Selatan !