Cuka yang digunakan dalam acar ini mengandung asam asetat yang dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi, mengatur kadar gula darah, dan bahkan dikaitkan dengan manfaat menurunkan berat badan.
BACA JUGA:Mengapa Mencabut Gigi Saat Sakit Gigi Bisa Berujung pada Kebutaan? Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Perbandingan Kandungan dan Khasiat Jagung Biasa vs Jagung Ketan Ungu : Mana yang Lebih Sehat?
Meskipun gula ditambahkan dalam jumlah sedikit, tetapi gula ini memberikan rasa manis yang seimbang dengan asam dari cuka, membuat acar ini lebih menggugah selera.
Penggunaan garam yang secukupnya memberikan keseimbangan rasa dalam acar ini.
Selain itu, garam juga penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Rempah yang satu ini tidak hanya memberi rasa pedas yang menyegarkan tetapi juga mengandung senyawa yang diketahui memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan.
Agar acar tetap segar dan tidak berubah rasa, simpanlah dalam wadah kaca yang kedap udara.
Acar ini lebih enak saat disajikan dingin, sehingga pastikan untuk menyimpannya di dalam kulkas sebelum disantap.
Acar Timur dan Wortel dapat disajikan sebagai pelengkap hidangan utama seperti nasi, mie, atau daging panggang untuk memberikan sentuhan segar dan kriuk-kriuk yang menyenangkan.
Dengan kandungan nutrisi yang lengkap, sehat, dan rendah kalori, konsumsilah Acar Timur dan Wortel secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat Acar Timur dan Wortel versi tradisional:
Bahan-bahan:
500 gram wortel, potong serong tipis
1 buah timun, potong serong tipis
1 buah bawang bombay, iris tipis