PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Desa kaya raya di Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan dengan kekayaan minyak dan gas bumi (migas) bukan hanya Sungai Angit Kecamatan Babat Toman.
Bayung Lencir adalah tak kalah kayanya dengan Sungai Angit dengan cadangan minyak terbesar keempat di dunia.
Pada 29 Desember 2010, Kecamatan Bayung Lencir dimekarkan untuk membentuk Kecamatan Tungkal Jaya.
BACA JUGA:Sejarah dan Legenda Desa Sungai Angit Musi Banyuasin : Desa Kaya Raya di Sumatera Selatan !
Pembentukan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kecamatan Bayung Lencir dibelah oleh Jalan Lintas Sumatera dari utara ke selatan yang panjangnya sekitar 90 kilometer.
Jalan ini menjadi urat nadi transportasi dan perdagangan di wilayah tersebut, menghubungkan berbagai desa dan dusun di Bayung Lencir dengan wilayah lainnya di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Asal Mula, Sejarah, dan Fakta Unik Prabumulih : Kota Petro Dolar di Sumatera Selatan !
BACA JUGA:5 Kabupaten Penghasil Kencur Terbesar di Sumatera Selatan : Juaranya Bukan Banyuasin !Penduduk Bayung Lencir kebanyakan bekerja sebagai petani sawit dan karet.
Perkebunan sawit dan karet mendominasi pemandangan alam di kecamatan ini, memberikan penghidupan bagi sebagian besar penduduknya.
Namun, sektor pertanian ini juga menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga komoditas dan masalah lingkungan.
BACA JUGA:Asal Usul dan Legenda 4 Pendekar : Fakta Unik di Balik Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan !
BACA JUGA:4 Daerah Pengrajin Songket Terbaik di Sumatera Selatan : Bukan Pagaralam Apalagi Lubuklinggau !
Topografi Bayung Lencir terdiri atas dataran rendah dan daerah aliran sungai. Sungai terbesar yang melintasi kelurahan Bayung Lencir adalah Sungai Lalan.