Masyarakat Pagaralam Diimbau Waspada : Gunung Dempo Berstatus Waspada Level II Usai Erupsi !

Jumat 31 May 2024 - 20:45 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

27 Mei 2024, pukul 04:06 WIB: Terekam gempa erupsi dengan visual berupa emisi asap berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian maksimal 500 meter di atas danau kawah, serta lontaran material erupsi mencapai jarak maksimal 300 meter dari pusat kawah.

31 Mei 2024, pukul 03:58 WIB: Terekam gempa erupsi dengan visual berupa emisi asap berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian maksimal 200 meter di atas danau kawah.

Heruningtyas juga menambahkan bahwa masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dan bermalam (camping) di sekitar pusat aktivitas kawah Marapi-Gunung Dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara.

BACA JUGA:Gunung Ili Lewotolok di NTT Meletus : Waspada Ancaman Erupsi Vulkanik

BACA JUGA:Gunung Semeru Muntahkan Kolom Abu Setinggi 900 Meter : Potensi Bahaya Erupsi

Hal ini mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan kehidupan.

“Masyarakat sekitar Gunung Dempo diimbau agar tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, dan tidak terpancing oleh isu-isu tentang erupsi Gunung Dempo yang tidak jelas sumbernya,” ujar Heruningtyas.

Ia menekankan pentingnya mengikuti informasi resmi dari PVMBG dan pihak berwenang lainnya untuk memastikan keselamatan dan menghindari kepanikan yang tidak perlu.

Status waspada level II pada Gunung Dempo menunjukkan bahwa peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan erupsi lebih lanjut sangat diperlukan.

PVMBG terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap aktivitas gunung api ini melalui berbagai metode, termasuk pengamatan visual dan penggunaan instrumen pemantau seperti seismometer dan kamera CCTV.

Para ahli di PVMBG bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan bahwa informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Dempo dapat disampaikan dengan cepat dan akurat kepada masyarakat.

Langkah-langkah mitigasi juga telah disiapkan untuk menghadapi berbagai kemungkinan skenario erupsi, termasuk evakuasi jika diperlukan.

Beberapa langkah mitigasi yang telah dilakukan oleh PVMBG dan pihak berwenang meliputi:

1. Pemantauan Intensif: PVMBG terus memantau aktivitas Gunung Dempo secara real-time menggunakan berbagai alat dan teknologi pemantauan.

2. Edukasi Masyarakat: Pemberian edukasi kepada masyarakat sekitar Gunung Dempo mengenai tanda-tanda bahaya vulkanik dan langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi erupsi.

3. Rencana Evakuasi: Pemerintah daerah telah menyusun rencana evakuasi dan jalur evakuasi yang jelas untuk masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan rawan bencana.

Kategori :