PALEMBANG - Pempek, makanan khas Palembang yang terkenal dengan kelezatannya, biasanya terbuat dari campuran ikan dan tepung sagu.
Namun, ada variasi pempek yang tak kalah lezat meski tanpa menggunakan ikan sama sekali, yakni pempek dos.
Pempek dos menawarkan cita rasa yang unik dan menjadi solusi bagi mereka yang tidak menyukai ikan atau memiliki alergi terhadapnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang pempek dos, mulai dari sejarah, bahan-bahan, cara pembuatan, hingga cara penyajian yang menggugah selera.
BACA JUGA:Inovasi Kuliner di Indonesia : Donat Kentang Memikat Lidah Pecinta Makanan
BACA JUGA:Pindang Udang Seger Khas Wong Palembang : Begini Cara Meraciknya !
Pempek dos muncul sebagai alternatif dari pempek ikan yang sudah sangat populer di masyarakat.
Nama "dos" sendiri konon berasal dari kata "dosis" yang berarti tidak menggunakan ikan sebagai bahan utama.
Di tengah semakin tingginya harga ikan dan kondisi ekonomi yang tidak menentu, pempek dos menjadi pilihan yang ekonomis namun tetap lezat.
Menurut sejarah, pempek dos mulai dikenal di kalangan masyarakat Palembang sekitar tahun 1980-an.
BACA JUGA:Resep Puding Gyukaku Fla Gula Merah Jahe : Hangatkan Tubuh dan Atasi Perut Kembung
BACA JUGA:Menggoda Selera : Piscok, Camilan Khas yang Memikat Lidah dan Hati
Pada awalnya, pempek dos dibuat oleh para ibu rumah tangga sebagai cara untuk tetap menikmati pempek tanpa harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli ikan.
Seiring waktu, pempek dos mendapatkan tempat di hati masyarakat dan mulai dijual secara komersial.
Pempek dos dibuat dari bahan-bahan yang relatif sederhana dan mudah ditemukan di pasar.