Banyuasin juga merupakan daerah dengan wilayah transmigrasi yang luas dan maju, mirip dengan Musi Rawas dan OKU Timur.
Selain menjadi sentra perikanan, Banyuasin juga dikenal sebagai daerah pertanian dengan produksi gabah kering yang mencapai jutaan ton.
5. Kabupaten Musi Banyuasin
Posisi kelima dipegang oleh Kabupaten Musi Banyuasin, yang terkenal sebagai penghasil minyak dan gas serta rumah bagi banyak perusahaan perkebunan sawit besar.
Produksi ikan budidaya di Musi Banyuasin mencapai 25.120 ton.
Meskipun lebih dikenal dengan sektor minyak dan gas, Musi Banyuasin juga memiliki kontribusi yang signifikan dalam produksi ikan budidaya di Sumsel.
Faktor Pendukung Produksi Ikan di Sumatera Selatan
1. Kondisi Geografis dan Sumber Daya Air
Sumatera Selatan memiliki kondisi geografis yang mendukung untuk budidaya ikan, dengan banyaknya sungai besar dan sumber daya air yang melimpah.
Sungai-sungai besar seperti Sungai Musi, Komering, dan Ogan menyediakan air yang cukup untuk kebutuhan budidaya ikan.
Bendungan dan irigasi juga memainkan peran penting dalam memastikan ketersediaan air yang stabil sepanjang tahun.
2. Dukungan Pemerintah dan Teknologi
Dukungan pemerintah melalui program-program pengembangan perikanan dan pemberian bantuan teknologi kepada para petani ikan sangat berpengaruh terhadap peningkatan produksi.
Teknologi budidaya ikan, seperti pemijahan buatan dan penggunaan kolam air deras, telah membantu meningkatkan efisiensi dan hasil produksi ikan budidaya di berbagai daerah.
3. Pengembangan Infrastruktur
Pengembangan infrastruktur seperti jalan, pasar, dan fasilitas penyimpanan juga mendukung distribusi ikan hasil budidaya ke berbagai daerah.