Hutan Kota Pelangi : Rumah Bagi 78 Jenis Pohon Khas Musi Rawas yang Kini Mulai Langka

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Jumat , 14 Nov 2025 - 16:26

Hutan Kota Pelangi Musi Rawas-Foto : Istimewa-

KORANPALPOS.COM – Aneka pohon khas Kabupaten Musi Rawas yang kini sudah mulai jarang ditemui di alam bebas, kini dapat dilihat dan dipelajari dengan mudah di kawasan Hutan Kota Pelangi.

Ruang terbuka hijau seluas sekitar 2,3 hektar yang berada di Kecamatan Muara Beliti ini menjadi lokasi konservasi sekaligus sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat.

Di kawasan yang menjadi paru-paru kota tersebut, pengunjung dapat menemukan sedikitnya 78 jenis pohon lokal Musi Rawas, mulai dari pohon bernilai ekologis tinggi hingga yang memiliki sejarah panjang bagi masyarakat adat setempat.

Beberapa jenis pohon khas yang tumbuh di area Hutan Kota Pelangi di antaranya Markunyit, Merbau, Tembesu, Terap, Plangas, Merabungan, Manau Kayu, Marpuyan, serta berbagai jenis pohon hutan dataran rendah lainnya.

Keberadaan pohon-pohon ini menjadi daya tarik tersendiri, mengingat sebagian besar sudah sulit ditemukan di sekitar permukiman maupun hutan alam yang mulai berkurang.

Tidak semua pohon yang ada di kawasan ini merupakan hasil penanaman baru. Sejumlah pohon diketahui tumbuh secara alami dan telah berusia puluhan tahun.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah pohon Markunyit, yang diperkirakan telah berumur lebih dari 70 tahun dengan diameter batang sebesar drum.

Pohon tua tersebut kini menjadi ikon kawasan dan sering dijadikan objek dokumentasi oleh pengunjung.

Selain pohon-pohon tua yang tumbuh alami, sebagian jenis lainnya merupakan koleksi konservasi yang sengaja ditanam oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Rawas.

hutan kota pelangi : rumah bagi 78 jenis pohon khas  musi rawas yang kini mulai langka                            koranpalpos.com – aneka pohon khas kabupaten musi rawas yang kini sudah mulai jarang ditemui di alam bebas, kini dapat dilihat dan dipelajari dengan mudah di kawasan hutan kota pelangi.
ruang terbuka hijau seluas sekitar 2,3 hektar yang berada di kecamatan muara beliti ini menjadi lokasi konservasi sekaligus sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat.
di kawasan yang menjadi paru-paru kota tersebut, pengunjung dapat menemukan sedikitnya 78 jenis pohon lokal musi rawas, mulai dari pohon bernilai ekologis tinggi hingga yang memiliki sejarah panjang bagi masyarakat adat setempat.
baca juga:ingin liburan nataru hemat? ini cara dapat tiket pesawat, kereta, dan hotel termurah 2025–2026
baca juga:pesona wisata thailand : negeri seribu senyuman yang tak pernah kehilangan daya tariknya
beberapa jenis pohon khas yang tumbuh di area hutan kota pelangi di antaranya markunyit, merbau, tembesu, terap, plangas, merabungan, manau kayu, marpuyan, serta berbagai jenis pohon hutan dataran rendah lainnya.
keberadaan pohon-pohon ini menjadi daya tarik tersendiri, mengingat sebagian besar sudah sulit ditemukan di sekitar permukiman maupun hutan alam yang mulai berkurang.
tidak semua pohon yang ada di kawasan ini merupakan hasil penanaman baru. sejumlah pohon diketahui tumbuh secara alami dan telah berusia puluhan tahun.
baca juga:menelusuri pesona wisata korea selatan, negeri ginseng yang tak pernah kehabisan daya tarik
baca juga:desa tanjung menang kabupaten lahat: permata wisata alam di lereng bukit barisan
salah satu yang menjadi sorotan adalah pohon markunyit, yang diperkirakan telah berumur lebih dari 70 tahun dengan diameter batang sebesar drum.
pohon tua tersebut kini menjadi ikon kawasan dan sering dijadikan objek dokumentasi oleh pengunjung.
selain pohon-pohon tua yang tumbuh alami, sebagian jenis lainnya merupakan koleksi konservasi yang sengaja ditanam oleh dinas lingkungan hidup (dlh) kabupaten musi rawas.
baca juga:menelusuri jejak sejarah di museum-museum terbaik indonesia
baca juga:menjelajahi pesona wisata lampung, surga tersembunyi di ujung selatan sumatera
hal ini dilakukan sebagai langkah pelestarian agar spesies pohon lokal tidak punah, sekaligus sebagai sarana pendidikan mengenai keanekaragaman hayati di daerah tersebut.
hutan kota pelangi yang berada di dusun iv, muara beliti baru ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang hijau dan kawasan konservasi, tetapi juga menjadi lokasi edukasi bagi pelajar, mahasiswa, hingga peneliti.
pengunjung dapat mengenal berbagai jenis pepohonan melalui penanda nama yang dipasang di setiap jenis pohon.
baca juga:desa wisata manau kuning: surga alam di tepi danau kecamatan jirak jaya !
baca juga:desa wisata manau kuning: surga alam di tepi danau kecamatan jirak jaya !
dlh musi rawas selaku pengelola kawasan berharap keberadaan hutan kota pelangi dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan serta mendorong upaya pelindungan pohon-pohon khas daerah yang kini jumlahnya semakin terbatas di alam liar.
dengan keberadaan lebih dari 70 varietas pohon yang dilestarikan, hutan kota pelangi kini menjadi salah satu destinasi edukatif dan ekologis yang penting bagi kabupaten musi rawas, memberikan manfaat bagi lingkungan sekaligus memperkaya pengetahuan generasi mendatang mengenai kekayaan hayati daerah.(*/lia)