Desa Tanjung Menang Kabupaten Lahat: Permata Wisata Alam di Lereng Bukit Barisan

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Jumat , 31 Oct 2025 - 20:11

Desa Tanjung Menang, permata tersembunyi di lereng Bukit Barisan-Foto : Istimewa-

KORANPALPOS.COM – Di ketinggian sekitar 735 meter di atas permukaan laut (mdpl), berdiri sebuah desa kecil yang menyimpan potensi besar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Desa itu bernama Tanjung Menang, terletak di Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Meski luas wilayahnya hanya sekitar 10 hektare, desa ini dihuni oleh 357 kepala keluarga yang hidup harmonis di tengah panorama alam pegunungan yang menakjubkan.

Keindahan alam yang membentang di sepanjang perbukitan Bukit Barisan menjadikan Desa Tanjung Menang sebagai salah satu kawasan dengan potensi ekowisata perdesaan terbaik di Lahat.

Keasrian udara, kontur tanah yang subur, serta masyarakat yang ramah dan terbuka terhadap pendatang menjadi daya tarik utama bagi siapa pun yang berkunjung.

Kehidupan sehari-hari masyarakat Tanjung Menang sebagian besar bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan.

Tanah yang subur dan curah hujan yang stabil membuat desa ini sangat cocok untuk bercocok tanam kopi dan sayuran dataran tinggi, seperti kubis, wortel, dan kentang.

Selain itu, sebagian warga juga menekuni kerajinan tangan seperti pengrajin besi tradisional, pembuat kain sulam khas Tanjung Menang, serta pembuat aksesoris kulit seperti gelang dan dompet yang kini mulai diminati wisatawan lokal.

Tak hanya itu, terdapat pula kelompok peternak ayam dan sapi yang memanfaatkan hasil ternak untuk kebutuhan konsumsi dan pasar lokal.

desa tanjung menang kabupaten lahat: permata wisata alam di lereng bukit barisan                            koranpalpos.com – di ketinggian sekitar 735 meter di atas permukaan laut (mdpl), berdiri sebuah desa kecil yang menyimpan potensi besar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 
desa itu bernama tanjung menang, terletak di kecamatan jarai, kabupaten lahat, sumatera selatan. 
meski luas wilayahnya hanya sekitar 10 hektare, desa ini dihuni oleh 357 kepala keluarga yang hidup harmonis di tengah panorama alam pegunungan yang menakjubkan.
baca juga:menjelajahi keindahan alam : beragam air terjun yang menakjubkan di indonesia
baca juga:menyelami pesona kebun teh di indonesia, dari puncak hingga lereng gunung
keindahan alam yang membentang di sepanjang perbukitan bukit barisan menjadikan desa tanjung menang sebagai salah satu kawasan dengan potensi ekowisata perdesaan terbaik di lahat. 
keasrian udara, kontur tanah yang subur, serta masyarakat yang ramah dan terbuka terhadap pendatang menjadi daya tarik utama bagi siapa pun yang berkunjung.
kehidupan sehari-hari masyarakat tanjung menang sebagian besar bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan.
baca juga:menelusuri jejak sejarah di museum-museum terbaik indonesia
baca juga:desa wisata manau kuning: surga alam di tepi danau kecamatan jirak jaya !
tanah yang subur dan curah hujan yang stabil membuat desa ini sangat cocok untuk bercocok tanam kopi dan sayuran dataran tinggi, seperti kubis, wortel, dan kentang.
selain itu, sebagian warga juga menekuni kerajinan tangan seperti pengrajin besi tradisional, pembuat kain sulam khas tanjung menang, serta pembuat aksesoris kulit seperti gelang dan dompet yang kini mulai diminati wisatawan lokal.
tak hanya itu, terdapat pula kelompok peternak ayam dan sapi yang memanfaatkan hasil ternak untuk kebutuhan konsumsi dan pasar lokal.
baca juga:pesona wisata ntb, surga alam yang tak pernah kehilangan daya tarik
baca juga:pesona pantai-pantai di bali, surga tropis dengan keindahan tiada tara
sementara di bagian dataran yang lebih rendah, terdapat unit perikanan tambak kecil yang mulai dikembangkan sebagai sumber ekonomi alternatif masyarakat.
kombinasi antara pertanian, peternakan, dan kerajinan lokal inilah yang menjadikan desa ini memiliki struktur ekonomi berbasis sumber daya alam berkelanjutan, dengan sentuhan kearifan lokal yang kuat.
desa tanjung menang memiliki posisi strategis di antara tiga kota besar di sumatera selatan.
baca juga:pesona pantai-pantai di bali, surga tropis dengan keindahan tiada tara
baca juga:kapal pesiar pilihan wisata kekinian
jaraknya hanya sekitar 75 kilometer dari ibu kota kabupaten lahat, 15 kilometer dari kota pagar alam, dan 65 kilometer dari kota lubuk linggau. 
akses menuju desa ini juga relatif mudah karena sudah terhubung dengan jalan lintas beraspal dalam kondisi baik, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat dapat menjangkau area desa dengan nyaman.
selain jalan utama yang memadai, infrastruktur pendukung lain juga sudah tersedia, mulai dari atm, pasar swalayan dan pasar tradisional, halte bus antar kota, lapangan parkir wisata, hingga akomodasi berupa homestay yang dikelola oleh warga setempat.
tidak ketinggalan, akses internet 4g yang stabil turut menjadi penunjang penting, baik untuk komunikasi, promosi pariwisata digital, maupun bagi wisatawan yang ingin tetap terkoneksi selama berlibur di desa ini.
daya tarik utama desa tanjung menang terletak pada kekayaan atraksi alam dan budaya yang sangat beragam.
desa ini memiliki sejumlah destinasi wisata yang bisa dinikmati oleh wisatawan dari berbagai kalangan.
beberapa di antaranya meliputi:

air terjun tanjung menang, dengan panorama alami di tengah rimbunnya pepohonan.
agrowisata perkebunan kopi, tempat wisatawan bisa belajar sekaligus menikmati cita rasa kopi robusta khas dataran tinggi.
area camping ground dengan pemandangan pegunungan yang menenangkan.
canyoning dan wisata sungai tebing, yang menantang bagi pecinta petualangan ekstrem.
wisata pendakian gunung merapi dempo, bagi wisatawan minat khusus yang ingin merasakan sensasi mendaki gunung tertinggi di sumatera selatan.

dengan keragaman atraksi ini, tanjung menang bukan sekadar desa biasa, melainkan gerbang menuju pengalaman wisata alam dan budaya yang autentik.
selain potensi alam, wisata budaya dan aktivitas harian masyarakat juga menjadi nilai jual tersendiri.
desa tanjung menang memiliki berbagai tradisi tarian rakyat dan kesenian daerah yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata budaya.
wisatawan juga dapat mengikuti tur keliling desa menggunakan sepeda atau berjalan kaki, sambil berinteraksi langsung dengan warga.
dalam kegiatan ini, pengunjung bisa ikut menyangrai kopi, menanam bibit sayuran, hingga memanen hasil kebun, sehingga menciptakan pengalaman edukatif sekaligus rekreatif.
kegiatan ini selaras dengan konsep community based tourism (cbt), di mana masyarakat menjadi pelaku utama dalam pengelolaan wisata, sementara wisatawan memperoleh pengalaman otentik dan mendalam tentang kehidupan desa.
setiap desa wisata tentu memiliki identitas khas yang membedakannya dari daerah lain. di tanjung menang, ciri khas tersebut tercermin dari produk lokal dan oleh-oleh yang dihasilkan masyarakat.
beberapa produk unggulannya antara lain:

kerupuk beghas (kerupuk beras) khas desa yang gurih dan renyah.
kopi robusta tanjung menang, hasil kebun sendiri dengan cita rasa kuat dan aroma khas pegunungan.
gelang kulit sapi dan aksesoris etnik, buatan tangan pengrajin lokal.
kain sulam tradisional, hasil karya perempuan desa yang telah diwariskan turun-temurun.
bibit tanaman bonsai, yang kini mulai banyak diminati oleh kolektor tanaman hias dari luar daerah.

semua produk ini dapat dibeli di kios oleh-oleh atau pusat kerajinan yang dikelola oleh badan usaha milik desa (bumdes) setempat, sekaligus menjadi sumber tambahan pendapatan masyarakat.
keunggulan utama desa tanjung menang tidak hanya pada keindahan alam dan potensi ekonominya, tetapi juga pada modal sosial masyarakatnya.
warga desa dikenal terbuka terhadap wisatawan, ramah, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, terutama dalam bahasa indonesia.
hal ini menjadi nilai plus dalam menciptakan interaksi positif antara wisatawan dengan tuan rumah.
dengan potensi atraksi, amenitas, aksesibilitas, dan infrastruktur yang sudah memadai, tanjung menang layak ditetapkan sebagai desa wisata berbasis ekowisata dan budaya.
pengembangan pariwisata di desa ini akan mudah dilakukan, sebab mobilitas wisatawan telah ditunjang oleh fasilitas yang lengkap serta partisipasi aktif masyarakat.
jika pengelolaan dilakukan secara terarah dan berkelanjutan, bukan tidak mungkin desa tanjung menang akan menjadi ikon baru wisata perdesaan di sumatera selatan, sejajar dengan destinasi unggulan seperti pagar alam dan lahat raya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 1 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan