Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian, lahir di kota pempek Palembang pada 26 Oktober 1964, adalah sosok yang telah mengabdikan dirinya bagi keamanan dan ketertiban negara.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Terima Penghargaan Kartika Pamong Praja Madya dari IPDN
BACA JUGA:Daftar Lengkap Biaya Hidup 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan : 5 Daerah Masuk Kategori Tinggi !
Tito menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 2 Palembang pada tahun 1983, kemudian melanjutkan ke Akademi Kepolisian dan lulus sebagai lulusan terbaik peraih Bintang Adhi Makayasa pada tahun 1987.
Karir Tito di kepolisian sangat cemerlang.
Setelah menjabat di berbagai posisi strategis, ia mencapai puncak karir sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) pada tahun 2016.
Keberhasilannya di bidang kepolisian membuatnya dipercaya untuk menduduki posisi Menteri Dalam Negeri sejak tahun 2019.
BACA JUGA:Daftar 10 Sekolah Kedinasan yang Peluang Diterima Cukup Besar : Ini Alasannya !
Hingga kini, Tito terus berupaya untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dan menjaga stabilitas politik di Indonesia.
3. Susno Duadji: Sang Jenderal dari Pagaralam
Lahir di Pagaralam, Sumatera Selatan, pada 1 Juli 1954, Susno Duadji adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) yang dikenal berani dan kontroversial.
Susno memulai karirnya sebagai perwira polisi lalu lintas dan terus meniti karir hingga menjabat Wakapolres Yogyakarta, Kapolres di Maluku Utara, Madiun, dan Malang.
Susno dikenal publik luas saat ia menjabat sebagai Kabareskrim.
Ia terlibat dalam sejumlah kasus besar yang membuatnya menjadi sorotan media dan masyarakat.
Setelah pensiun, Susno memilih untuk kembali ke kota kelahirannya, Pagaralam, dan menghabiskan masa tuanya dengan tenang di sana.