Brennan Johnson (Tottenham Hotspur) - 10 assist
Mohamed Salah (Liverpool) - 10 assist
Son Heung-Min (Tottenham Hotspur) - 10 assist
Kieran Trippier (Newcastle United) - 10 assist
Erling Haaland tidak hanya dikenal karena jumlah gol yang ia cetak, tetapi juga karena dampak besar yang ia berikan pada timnya.
Sebagai striker utama, kehadirannya di lapangan memberikan tekanan terus-menerus pada pertahanan lawan dan membuka peluang bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol.
Ketajaman Haaland di depan gawang, kekuatan fisik, dan kemampuan teknisnya membuatnya menjadi salah satu striker paling ditakuti di dunia sepak bola.
Cole Palmer, di sisi lain, menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar pemain muda berbakat.
Kemampuannya untuk mencetak gol dari berbagai posisi di lapangan membuatnya menjadi pemain yang sangat berharga bagi Chelsea.
Kecepatan, keterampilan dribbling, dan ketajaman Palmer di depan gawang membuatnya menjadi ancaman konstan bagi pertahanan lawan.
Musim ini juga ditandai dengan performa luar biasa dari para pemain muda Inggris.
Phil Foden, Dominic Solanke, dan Ollie Watkins menunjukkan bahwa mereka siap untuk menjadi bintang masa depan Liga Premier.
Performa konsisten mereka sepanjang musim memberikan harapan besar bagi klub-klub mereka dan juga tim nasional Inggris.
Phil Foden, khususnya, telah berkembang pesat di bawah asuhan Pep Guardiola.
Ia menunjukkan bahwa dirinya mampu mengemban tanggung jawab besar dan tampil gemilang di pertandingan-pertandingan penting.
Keberhasilan Foden mencetak 19 gol di liga musim ini adalah bukti dari kerja keras dan dedikasinya.