Pasir kuarsa ditemukan di sekitar Menggala dan Gedung Meneng, sementara deposit minyak bumi juga ditemukan di sekitar Menggala.
Selain itu, cadangan batu bara terdapat di lapisan sedimen formasi endosif di bagian hulu Way Tulang Bawang.
Kekayaan alam inilah yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah ini, menjadikannya daerah paling tajir di Lampung.
BACA JUGA:Daftar 10 Provinsi Paling Tajir di Indonesia 2024 : Sumatera Selatan Nomor Berapa ?
2. Bandar Lampung: Kota Terpadat dan Paling Strategis
Sebagai ibu kota Provinsi Lampung, Bandar Lampung berada di posisi kedua dengan PDRB per kapita sebesar Rp 51.903.009.
Kota ini dikenal sebagai salah satu kota terpadat di Pulau Sumatera dan merupakan gerbang utama ke Pulau Sumatera dari Jawa.
Bandar Lampung berperan penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas distribusi logistik dari Jawa ke Sumatera.
Dengan letaknya yang strategis, kota ini terus berkembang menjadi pusat ekonomi dan perdagangan yang vital di wilayah ini.
3. Lampung Tengah: Kabupaten Terkurung Daratan
Lampung Tengah, dengan PDRB per kapita mencapai Rp 50.315.355, berada di posisi ketiga.
Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Gunung Sugih, dan wilayahnya mencakup 4.559,57 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 1.500.022 jiwa.
Sebagai salah satu kabupaten yang terkurung daratan (land lock) di Provinsi Lampung, Lampung Tengah memiliki tantangan dan keunggulan tersendiri dalam pengelolaan sumber daya alam dan infrastruktur untuk mendukung perekonomian daerah.
4. Mesuji: Berbatasan dengan Sumatera Selatan
Mesuji, dengan PDRB per kapita sebesar Rp 47.414.096, menempati posisi keempat sebagai daerah terkaya di Provinsi Lampung.