PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Sebagai salah satu upaya dalam mendukung sektor pertanian, PT Pusri Palembang selaku anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terus menggenjot produksi pupuk baik subsidi maupun non subsidi secara optimal.
Salah satunya dengan Pusri menggelar Sosialisasi dan Temu Pelanggan kepada petani, pemilik kios, distributor, dan Dinas Pertanian di beberapa Provinsi yang merupakan rayon tanggung jawab Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi.
Pada 02 Mei 2024 lalu, SVP Satuan Pengawasan Internal Pusri, Dian Permatasari melaksanakan sosialisasi di Sungai Selan, Bangka Tengah. Disampaikan Dian bahwa Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk sebesar 9,55 juta ton atau meningkat 2 kali lipat dari yang sebelumnya 4,7 juta ton.
Dilanjutkannya, dengan kegiatan serupa pada 07 Mei 2024 yang dihadiri oleh SVP SDM Pusri, Nuril Huda yang melaksanakan sosialisasi dan temu pelanggan di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Sleman Yogyakarta.
Penambahan alokasi subsidi pupuk ini tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022.
BACA JUGA:Polda Sumsel Tertibkan Kendaraan Bermuatan Lebih
BACA JUGA:Analisis Hukum Aksi Debt Collector Terkait Tarik Kendaraan
Indah menerangkan, bahwa Pupuk Indonesia Grup mendukung proses produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan mudah ditebus oleh petani terdaftar.
”Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,” jelas Indah. (rob)