PAGARALAM, KORANPALPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan apresiasi tinggi kepada Desa Wisata Tebat Lereh di Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Desa ini berhasil masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 berkat daya tarik utama wisata alam yang indah dan budayanya yang kaya.
Menparekraf Sandiaga Uno melakukan visitasi ke Desa Wisata Tebat Lereh sebagai bagian dari kegiatan ADWI 2022.
Desa Wisata Tebat Lereh terletak di area perbukitan yang menawarkan berbagai objek wisata, mulai dari wisata alam hingga budaya serta kuliner.
BACA JUGA:Rekomendasi 8 Surga Wisata Slow Travel : Lebih dari Sekadar Destinasi Wisata Biasa !
BACA JUGA:Wisata Pulau Sulawesi: Keindahan Alam yang Memukau
Wisata ini digagas oleh para remaja desa yang penuh semangat dan kreativitas. Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan, "Kami lihat daya tarik selain air terjun dan juga budaya yang luar biasa dengan produk ekonomi kreatifnya. Kami akan terus mendukung dengan harapan desa wisata ini menjadi peluang usaha dan peluang kerja. Karena desa wisata ini digagas oleh para remaja, jadi harus kita apresiasi."
Salah satu daya tarik utama di Desa Wisata Tebat Lereh adalah Air Terjun Cughup Napal Kuning.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 8 meter dari permukaan sungai dan dinamakan demikian karena jalanan menuju lokasi yang terjal dan licin, terbuat dari tanah napal dan liat.
BACA JUGA:Pesona Pantai Parai Tenggiri, Nikmati Keindahan ala Bali di Pulau Bangka !
BACA JUGA:Petualangan Seru di Destinasi Wisata Curup Gangsa Lampung, Spot Favorit untuk Foto Prawedding!
Untuk mencapai air terjun ini, wisatawan dapat memanfaatkan paket wisata yang ditawarkan menggunakan motor ATV, menambah petualangan seru menuju lokasi yang eksotis.
Selain wisata alam, Desa Wisata Tebat Lereh juga menawarkan pengalaman agrowisata. Sebagian besar penduduk di desa ini bermata pencaharian sebagai petani.
Wisatawan dapat melihat langsung kegiatan bercocok tanam dan belajar tentang kehidupan pertanian di desa ini.
Ini memberikan pengalaman otentik dan edukatif bagi para pengunjung.