7 Fakta Unik Kabupaten Lahat yang Bercokol di Peringkat 5 Kabupaten Paling Tajir di Sumatera Selatan !

Rabu 15 May 2024 - 08:10 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Pesona pemandangan bukit ini membuatnya menjadi tempat favorit untuk berkemah, meskipun mencapai puncaknya membutuhkan panjat tebing yang curam.

3. Rumah Adat Khas Lahat

Rumah adat Lahat disebut sebagai Rumah Baghi (lama) yang memiliki konstruksi rumah panggung. 

Atap Rumah Baghi terbuat dari piabung atau glumpai dan bentuknya mirip dengan Rumah Minang. 

Rumah ini dibuat dari kayu Medang Derian atau Cemare yang bisa bertahan hingga ratusan tahun. 

Menurut adat Lahat, jumlah anak tangga harus dihitung dengan hitungan ‘tangga, tunggu, tinggak’ untuk mempengaruhi keberuntungan penghuni rumah.

Di depan rumah terdapat ukiran yang dibuat menggunakan ghubang, sejenis pisau arit. Bentuk ukiran memiliki karakteristik muncak rebung dan pakis layu atau srikaye.

4. Gereja Tertua di Sumatera Selatan

Gereja Santo Mikael di Desa Pajar Bulan, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, merupakan gereja tertua di Provinsi Sumatera Selatan.

Gereja ini dibangun oleh Pastor Jan Van Kamper SCJ pada 1898 dan sudah berusia lebih dari 123 tahun. 

Bangunan gereja ini tidak mengalami perubahan signifikan sejak didirikan dan terbuat dari kayu berkualitas tinggi seperti kayu tenam, cemaro, atau lagan.

Pada masa penjajahan Jepang, gereja ini sempat digunakan sebagai gudang.

5. Tari Erai-Erai, Warisan Budaya Lahat

Tari tradisional khas Kabupaten Lahat bernama Tari Erai-Erai.

Tarian ini biasanya dibawakan oleh remaja dalam acara pernikahan atau panen kebun kopi.

Nama Erai-Erai berasal dari kata serumpun serai yang berarti, walaupun berpisah-pisah, tetap satu rumpun. 

Kategori :