Namun, sayangnya, upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil, dan nyawa Satria tidak dapat tertolong. Ia menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kades Karya Maju, Yas Budaya, memberikan sedikit penjelasan mengenai korban, menyatakan bahwa Satria tinggal bersama kakaknya di desa yang ia pimpin.
"Dia warga Jambi, tinggal di desa kami ikut kakaknya," ungkap Yas Budaya, menyampaikan rasa duka yang dirasakan oleh seluruh masyarakat desa atas kepergian Satria.
BACA JUGA:Motor Adu Kambing : 1 Tewas, 2 Luka Berat, Begini Kronologi Kejadiannya !
BACA JUGA:Tabrakan Maut Mobil Vs Motor di Musi Rawas: 1 Orang Tewas, Pengemudi Mobil Diamankan !
Kejadian tragis ini telah menambah catatan kesedihan bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Satria Sadewa, dengan segala potensi dan harapan masa depannya, harus meninggalkan dunia akibat insiden yang tak terduga.
Masyarakat di sekitar lokasi kecelakaan juga terkejut dan terpukul atas peristiwa yang telah merenggut nyawa seorang anak muda yang masih penuh dengan mimpi dan cita-cita.
Begitu beratnya perasaan duka yang dirasakan oleh keluarga dan kerabat Satria, namun mereka juga harus menerima kenyataan bahwa kecelakaan memang telah merenggut nyawa korban.
Semoga kejadian tragis ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, baik sebagai pengendara maupun pengguna jalan lainnya.
Di tempat terpisah, lakalantas merenggut nyawa terjadi di Kabupaten Musi Rawas.
Diduga diseruduk dari belakang, seorang pengendara sepeda motor Supra terjatuh ke aspal hingga pingsan.
Korban, Sutoto (54), warga Desa Wonosari, Kecamatan Megang Sakti.
Penyeruduknya sepeda motor Honda CRF yang dikendarai Ks (41).
Insiden terjadi Minggu (12/5) sekitar pukul 07.20 WIB, di Jalan Desa Megang Sakti II, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Bermula saat sepeda motor Honda CRF melaju dari arah Desa Wonosari ke arah Kecamatan Megang Sakti.