Terlepas dari perbedaan partai politik dan suku/etnis, Herman Deru dinilai mampu menghapus persepsi negatif dari lawan-lawannya.
Terkait dengan dinamika partai politik, terlihat bahwa mayoritas pemilih dari berbagai partai politik memilih Herman Deru sebagai calon gubernur, meskipun ia merupakan ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai Nasdem.
Bahkan, lebih dari 50 persen pemilih dari partai politik lain memilihnya.
BACA JUGA:MAHAR Bakal Berganti Jadi Matahati : Pasangan Baru Mawardi Yahya Menyongsong Pilgub Sumsel 2024 !
BACA JUGA:Pasangan Mahar Diterpa Isu Bubar Sebelum Sampai ke 'Pelaminan' Pilgub Sumsel 2024 !
Meskipun demikian, lektabilitas Herman Deru tidak bisa diabaikan. Survei menunjukkan bahwa elektabilitasnya masih cukup tinggi, berkisar antara 56 persen - 68 persen.
Hal ini menandakan bahwa calon gubernur lainnya perlu bekerja lebih keras untuk mengejar popularitasnya.
Strategi sosialisasi yang lebih masif dan efektif diperlukan untuk menyaingi elektabilitas Herman Deru, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada yang semakin dekat.
Dengan demikian, dinamika politik di Sumatera Selatan menunjukkan bahwa pemilih Prabowo-Gibran lebih cenderung memilih H Herman Deru sebagai calon gubernur, yang didukung oleh kesamaan karakter dan kinerja yang dianggap positif oleh masyarakat.
Hal ini menggambarkan kompleksitas dan strategi politik yang harus dijalankan oleh kandidat lain untuk meraih dukungan yang kuat dari pemilih.
Diberitakan sebelumnya, pengamat politik Sumsel, Drs. Adriansyah, M.Si menjelaskan 3 faktor utama mengapa Herman Deru masih menjadi idola dan calon terkuat pada Pilkada Sumsel 2024 mendatang.
Adriansyah membeberkan tiga alasan utama yang mendasari minat para tokoh politik tersebut yakni :
1. Elektabilitas Tinggi Herman Deru
Menurut Adriansyah, hasil survei dari berbagai lembaga menunjukkan bahwa elektabilitas Herman Deru tetap tinggi, mencapai sekitar 58 persen, meskipun sudah 7 bulan tidak menjabat Gubernur Sumsel.
Alasan ini membuatnya sulit dikejar oleh kandidat lain, terutama mengingat keterbatasan waktu sosialisasi dan luasnya wilayah provinsi Sumsel.
Karisma dan mobilitas Herman Deru di lapangan sulit untuk ditandingi, sehingga menjadi daya tarik bagi para tokoh politik yang ingin mendampinginya.