MAHAR Bakal Berganti Jadi Matahati : Pasangan Baru Mawardi Yahya Menyongsong Pilgub Sumsel 2024 !

Reporter: Popa Delta |

Editor: Zen Kito |

Selasa , 07 May 2024 - 10:33

Mawardi Yahya dan RA Anita Noeringhati disebut bakal berpasangan menyongsong pilgub Sumsel 2024-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Isu kandasnya jalinan perjuangan antara pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya dan Harno Joyo semakin mendekati kenyataan.

Kabar tersebut bukan lagi sekadar desas-desus, melainkan telah terkonfirmasi di berbagai media.

Mawardi Yahya, yang sebelumnya bersama Harno Joyo, kini telah menemukan "jodoh politik" baru.

Sosok yang menawan dari Partai Golkar Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati.

Terkait perubahan pasangan politik Mawardi, serta peluangnya dalam persaingan Pilgub Sumsel mendatang, pengamat politik Sumsel, Bagindo Togar Butar Butar, memberikan penjelasan yang mendalam.

Bagindo menegaskan bahwa Mawardi Yahya sebelumnya bukanlah tipe yang mudah bergonta-ganti pasangan politik.

Kesolidan dan harmoni pasangan Mawardi-Herman Deru dalam Pilgub Sumsel 2018 lalu menjadi bukti nyata ketegasan Mawardi dalam mempertahankan kemitraan politiknya.

Namun, apa yang mendasari keputusan Mawardi untuk berpisah dengan Harno dan mencari pasangan baru?

Menurut Bagindo, Mawardi Yahya mungkin memiliki kalkulasi politik yang kuat untuk meraih kemenangan dalam Pilgub Sumsel.

mahar bakal berganti jadi matahati : pasangan baru mawardi yahya menyongsong pilgub sumsel 2024 !                            palembang, koranpalpos.com – isu kandasnya jalinan perjuangan antara pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur sumsel, h mawardi yahya dan harno joyo semakin mendekati kenyataan.
kabar tersebut bukan lagi sekadar desas-desus, melainkan telah terkonfirmasi di berbagai media.
mawardi yahya, yang sebelumnya bersama harno joyo, kini telah menemukan "jodoh politik" baru.
baca juga:pasangan mahar diterpa isu bubar sebelum sampai ke 'pelaminan' pilgub sumsel 2024 !
baca juga:mengapa pasangan mahar terancam gagal ke 'pelaminan' ? berikut penyebab dan analisisnya !
sosok yang menawan dari partai golkar sumsel, hj ra anita noeringhati.
terkait perubahan pasangan politik mawardi, serta peluangnya dalam persaingan pilgub sumsel mendatang, pengamat politik sumsel, bagindo togar butar butar, memberikan penjelasan yang mendalam.
bagindo menegaskan bahwa mawardi yahya sebelumnya bukanlah tipe yang mudah bergonta-ganti pasangan politik.
baca juga:teka teki pendampingi herman deru di pilgub sumsel 2024 terjawab : ini dia orangnya !
baca juga:akankah hdc vs mahar di pilgub sumsel 2024 ? pakar politik sebut 3 keunggulan herman deru ! 
kesolidan dan harmoni pasangan mawardi-herman deru dalam pilgub sumsel 2018 lalu menjadi bukti nyata ketegasan mawardi dalam mempertahankan kemitraan politiknya.
namun, apa yang mendasari keputusan mawardi untuk berpisah dengan harno dan mencari pasangan baru?
menurut bagindo, mawardi yahya mungkin memiliki kalkulasi politik yang kuat untuk meraih kemenangan dalam pilgub sumsel.
baca juga:mawardi yahya dan harnojoyo resmi bertarung di pilgub sumsel, syahrial oesman siap pimpin tim pemenangan !
baca juga:kembalikan formulir, mawardi yahya dan esp yakin didukung pan
meskipun secara personal, pasangan mawardi-harno awalnya berkomitmen untuk bersama-sama hingga akhir, namun dinamika politik dan dukungan partai menjadi faktor penting yang memengaruhi langkah mawardi.
pada awalnya, pasangan mahar (mawardi-harno) memang diharapkan dapat mendapatkan dukungan dari partai demokrat. namun hal ini tidak terwujud.
ketidakmampuan harno joyo dalam memperoleh dukungan resmi dari dpp partai demokrat serta parpol lainnya membuat mawardi memilih jalur cepat untuk mencari pasangan baru yang memiliki peluang lebih besar untuk didukung oleh parpol pengusung.
baca juga:peluncuran pilgub sumsel: tahapan pilkada 2024 dimulai
baca juga:tokoh sumsel minta mayarakat kritisi pilkada sumsel
munculnya sosok alternatif dari partai golkar, hj ra anita noeringhati, dianggap sebagai langkah tepat oleh mawardi.
anita, seorang politisi senior dengan basis konstituen yang kuat di sumsel, dianggap memiliki kelebihan dan nilai tambah yang signifikan.
bagindo menyebut anita sebagai satu-satunya ketua dprd perempuan di sumsel, yang telah memiliki pengalaman politik yang luas dan prestasi yang mengesankan.
kolaborasi antara mawardi dan anita, yang dikenal sebagai pasangan "matahati", mendapat dukungan dari dua partai besar koalisi indonesia maju, gerindra dan golkar.
dengan jumlah kursi yang mencukupi dan dukungan yang solid dari kedua partai, pasangan matahati dianggap sebagai kekuatan besar yang siap bersaing dalam pilgub sumsel november mendatang.
dengan demikian, perubahan dari pasangan mahar menjadi matahati bukanlah sekadar pergantian nama, melainkan sebuah langkah strategis dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks di sumsel.
pasangan matahati diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan utama yang patut diperhitungkan dalam perhelatan politik mendatang di sumsel.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan