MURATARA - Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara, dirundung duka mendalam oleh peristiwa tragis yang merenggut nyawa seorang gadis kembar penyandang disabilitas berusia 14 tahun.
Korban bernama Silva, harus menghadapi ajalnya akibat terjebak dalam kobaran api yang menghanguskan rumahnya pada Sabtu (11/10) sekitar pukul 04.40 WIB.
Peristiwa menyedihkan ini terjadi saat warga desa tengah melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid setempat.
BACA JUGA:Bejat ! Seorang Pria di Prabumulih Cabuli dan Nyaris Perkosa Penderita Down Sindrom, Ini Orangnya
BACA JUGA: Berangsur Pulih, 98 Pelajar SDIT yang Alami Keracunan Sudah Pulang ke Rumah
Informasi dari Camat Nibung, Barry S Karno, mengungkapkan bahwa orang tua korban, Sudani (53), dan istrinya meninggalkan rumah untuk beribadah di masjid, meninggalkan Silva sendirian di dalam rumah.
Saat orang tua korban kembali, mereka melihat rumah mereka sudah terbakar hebat. Upaya penyelamatan dilakukan dengan susah payah oleh istri Sudani.
Silva, yang diketahui memiliki riwayat cacat mental, tidak bisa menyelamatkan diri.
Ketika ibunya berusaha menyelamatkannya, api sudah begitu besar, membuat penyelamatan menjadi mustahil.
BACA JUGA:Pelajar di Prabumulih Jadi Korban Penganiayaan, Polisi Tangkap Pelaku
BACA JUGA:Siswi SD yang Terbawa Arus Sungai Enim Ditemukan Tersangkut di Perahu Pasir
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Ibu korban, dengan putus asa, melompat keluar jendela dan meminta pertolongan warga.
Sayangnya, kobaran api terlalu cepat meluas, dan nyawa Silva tak dapat terselamatkan.
Meskipun versi kronologis kejadian berbeda antara keterangan orang tua korban dan pihak kepolisian, namun keduanya sepakat bahwa peristiwa ini merupakan kecelakaan tragis.
BACA JUGA:Geledah Rumah Kadishub dan Kasubbag Keuangan, Kejari Prabumulih Sita 2 Laptop dan HP