BORGOL, KORANPALPOS.COM - Kejadian tragis menggemparkan warga di Jalan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.
Seorang bocah berusia 7 tahun, yang kita sebut dengan nama samaran Bima, ditemukan terkunci seorang diri di dalam rumah kontrakan pada pagi Jumat (26/4).
Penemuan ini memunculkan ketakutan dan kekagetan di lingkungan sekitar karena tubuh Bima dilapisi dengan beberapa luka yang diduga akibat perbuatan kasar kedua orangtuanya.
BACA JUGA:Kesal Rumahnya Dibakar, Adik Habisi Kakak Sendiri : Begini Kronologi Kejadiannya !
Menurut keterangan warga dikutip dari akun sosial media, Bima telah ditinggal sendirian oleh kedua orang tuanya sehari sebelumnya. Bahkan, kejadian tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi.
Tangisan Bima dan suara pukulan yang terdengar sering kali menjadi hal yang biasa bagi penduduk sekitar. Namun, mereka enggan melapor atas dasar ketakutan akan campur tangan dalam urusan rumah tangga orang.
Ketika ditemukan, Bima dengan polosnya mengakui bahwa luka-lukanya adalah hasil dari perlakuan kejam ayah tirinya dan ibunya.
BACA JUGA:Polda Sumsel Gerebek Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Palembang : Lokasinya Ditutupi Pagar Seng !
Dia mengaku dipukul dan bahkan disiram dengan minyak panas oleh kedua orangtuanya.
Setelah mengetahui pengakuan Bima, warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang setempat.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat kemudian melaporkan ke Polsekta Sungai Pinang. Petugas yang datang segera berkoordinasi dengan pemilik kontrakan untuk membuka pintu rumah tersebut.
BACA JUGA:Tauke Penyulingan Minyak Liar yang Terbakar di Desa Babat Toman Muba Diamankan : Ini Orangnya !
BACA JUGA:Kejati Sumsel Tetapkan Tersangka Korupsi Jaringan Komunikasi Desa di Muba : Segini Kerugian Negara !