Pengeroyokan Brutal di 7 Ulu Palembang: Pengamen Tewas Ditikam di Dada !

Pengeroyokan Brutal di 7 Ulu Palembang: Pengamen Tewas Ditikam di Dada !-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM – Aksi kekerasan kembali merenggut nyawa anak muda di Kota Palembang.
Seorang remaja bernama Muhamad Aji (19), warga Lorong Habibi, Jakabaring, menjadi korban pengeroyokan sadis yang berujung maut di kawasan Jalan Mayjen HM Ryacudu, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, Rabu malam (18/6/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Korban tewas dengan luka parah di tubuhnya, termasuk tusukan di dada dan memar di kepala serta kaki.
BACA JUGA:Polda Sumsel Musnahkan 11,8 Kg Sabu dan 1.343 Butir Ekstasi: Selamatkan Lebih dari 120 Ribu Jiwa !
BACA JUGA:Ungkap Sindikat TPPO Modus Kerja ke Eropa
Aksi kekerasan tersebut diduga melibatkan tiga orang pelaku bersenjata tajam yang mengejar dan menyerang korban secara brutal. Polisi telah menangkap satu dari tiga tersangka, sementara dua lainnya masih dalam pengejaran.
Tragedi ini bermula dari aktivitas harian Aji yang bersama tiga rekannya—Ajay Gunawan (18), M Safri (15), dan Fitri Okta (15)—mengamen dari kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) menuju Pasar 10 Ulu Palembang. Menjelang tengah malam, mereka berencana pulang ke rumah masing-masing.
Saat itulah Aji berpamitan kepada teman-temannya. Namun nahas, ketika hendak pulang, ia dihampiri oleh seorang pria bernama Subehan, yang datang membawa senjata tajam.
BACA JUGA:KPK Periksa Saksi Bansos Presiden
BACA JUGA:Seorang Bocah SMP di OKU Diduga Dicabuli Pria Dewasa, Kasus Sempat Mengendap Selama Sebulan
Menurut kesaksian Fitri Okta, pelaku Subehan sempat mencoba menusuk kepala Aji, namun upaya itu berhasil dicegah olehnya. “Saya lihat dia (pelaku) mengayunkan senjata ke kepala Aji. Saya langsung halangi dan tarik Aji. Tapi dia lari,” ujarnya kepada polisi.
Meski berhasil menghindari tusukan pertama, Aji tak selamat dari kejaran. Subehan kemudian mengajak dua orang rekannya, yaitu Ari dan Fikri (FK), ikut mengejar korban.
Ketiganya diketahui membawa senjata tajam dan langsung mengepung korban di sebuah jalan buntu tak jauh dari lokasi awal.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI Prabumulih: Kejari Kembali Periksa Eks Ketua dan Kepala DPKAD !