BACA JUGA:BMKG : Mayoritas Kota Besar Berpotensi Hujan Akibat Dua Siklon Tropis, Hari Ini
BACA JUGA:Segera Cek Kesehatan Rutin Pascalebaran
"Semoga saja tahun ini Pemkot Palembang membuka formasi khusus untuk saya sehingga tidak kesulitan lagi seperti tahun sebelumnya," ungkapnya.
Sementara DA mengaku, saat mengikuti seleksi PPPK selama ini selalu kesulitan.
Karena persyaratan administrasi yang membingungkan diantaranya masalah Pendidikan yang harus linear dengan tugasnya selama menjadi tenaga honorer di Pemkot Palembang.
Sehingga membuatnya tidak bisa lulus seleksi administrasi.
"Saya berharap tahun ini seleksi PPPK tidak lagi menyulitkan tenaga honorer sehingga kami semua kesempatan untuk lolos PPPK," ujarnya.
Salah seorang pegawai non-PNS di Pemkot Palembang lainnya, yang telah lama meniti karir sebagai honorer, menyampaikan harapannya untuk mendapatkan kesempatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Sudah lama jadi honorer, andai bisa segera disetujui kami bisa ikut PPPK," ujarnya dengan harapan yang besar.
Baginya, kesempatan untuk menjadi PPPK merupakan langkah penting untuk mendapatkan kejelasan status dan stabilitas dalam karirnya sebagai seorang pegawai.
"Kami sangat mengharapkan adanya kesempatan ini. Sudah saatnya kami memiliki status yang lebih jelas dan hak-hak yang setara dengan pegawai lainnya," katanya penuh harap.
Sementara itu, Anggota DPRD Palembang, Lailata Ridha SH, memberikan respons positif atas langkah seleksi PPPK tersebut.
Dia menyatakan bahwa hal tersebut diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi pegawai honorer untuk lebih giat meningkatkan kinerja dan lebih professional dalam menjalankan tugas mereka.
Menurut Lailata Ridha, pembukaan seleksi PPPK adalah langkah yang tepat dalam memberikan kesempatan kepada para pegawai non-PNSD untuk mendapatkan status yang lebih jelas dan layak.
Dia juga menegaskan pentingnya agar proses seleksi dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan transparan, sehingga hasilnya benar-benar objektif sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
"Dengan dibukanya kembali seleksi PPPK, ini merupakan dorongan yang sangat positif bagi para pegawai honorer untuk terus meningkatkan kinerja dan menjadi lebih professional dalam menjalankan tugas mereka. Namun, kami juga mengharapkan agar proses seleksi dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga hasilnya benar-benar objektif dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," ujar Lailata Ridha.