Menurut Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Kemenhub, Lilik Handoyo, langkah ini diambil dalam rangka menjamin keamanan, keselamatan, dan kelancaran pelaksanaan angkutan penyeberangan pada periode arus balik angkutan Lebaran 2024.
Pelayanan lintas Panjang-Ciwandan diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan roda empat dengan penerapan pembatasan kuota.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan langkah antisipasi dengan berkoordinasi bersama pemangku kepentingan terkait guna menjaga kelancaran arus balik Lebaran 2024.
BACA JUGA:Pemudik Sebaiknya Istirahat Terlebih Dahulu Sebelum Melanjutkan Perjalanan
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 1.040 Pemudik Gratis Gunakan Kereta Api
Upaya ini termasuk pengoperasian Pelabuhan Panjang, Lampung - Ciwandan, Banten, sebagai alternatif lintasan penyeberangan.
Pengawasan dan pengaturan kendaraan yang melintasi lintasan Bakauheni-Merak serta penerapan pembatasan kuota di lintas Panjang-Ciwandan merupakan bagian dari strategi untuk mencegah kepadatan yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas di pelabuhan dan sekitarnya.
Dengan jumlah penumpang turun sebanyak 41.280 orang di Pelabuhan Merak pada H+1 Idul Fitri 1445 Hijriah, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil menjalankan operasionalnya dengan baik meskipun mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Langkah-langkah antisipasi yang diambil oleh Kemenhub juga berkontribusi dalam menjaga kelancaran arus balik Lebaran 2024, sehingga meminimalisir potensi kemacetan dan memastikan keselamatan serta kenyamanan seluruh penumpang dan pengguna jasa transportasi laut. (ant)