BACA JUGA:Jelang Lebaran, Gepeng Musiman Mulai Marak
BACA JUGA:Menhub : Tidak Ada Maskapai yang Lampaui Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Lebaran 2024
Sejumlah warga pemudik yang ditemui menyatakan, kehadiran posko keamanan memberikan mereka kepercayaan bahwa pemerintah serius dalam memastikan keamanan selama perjalanan mereka.
"Kami merasa tenang karena ada petugas yang siap membantu jika terjadi kendala apapun selama perjalanan," ujar Ahmad, seorang pemudik yang berasal dari Palembang, Minggu, 7 April.
Dikatakan Ahmad, keberadaan posko keamanan, tidak hanya memberikan rasa aman, tapi juga menjadi tempat untuk mendapatkan informasi terkini tentang kondisi lalu lintas dan situasi keamanan di sepanjang perjalanan.
"Pemudik juga dapat bertanya langsung kepada petugas jika ada informasi terkini tentang jalur yang aman atau bahkan tentang titik-titik kemacetan yang perlu dihindari," tambahnya.
Hersi, salah seorang pemudik lainnya yang sedang melakukan perjalanan bersama keluarganya mengatakan, kehadiran personil keamanan juga dinilai efektif dalam menangani potensi gangguan keamanan seperti tindak kriminal atau kecelakaan.
"Saya melihat petugas selalu siaga dan responsif dalam menangani situasi darurat. Itu membuat saya merasa lebih yakin dan tenang selama perjalanan," tuturnya.
Sedangkan Ade, warga pemudik lainnya mengatakan, dengan adanya posko keamanan dan penjagaan personil keamanan yang intensif selama arus mudik, diharapkan perjalanan pulang kampung menjadi lebih lancar dan aman bagi semua pemudik yang merayakan momen lebaran bersama keluarga.
Di sisi lain, Polda Sumsel membatasi lalu lintas mobil truk atau kendaraan sumbu tiga ke atas pada 5 - 16 April 2024 untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Mulai 5 April pukul 09.00 WIB sampai 16 April pukul 08.00 WIB akan dilakukan pembatasan kendaraan sumbu tiga atau lebih kecuali truk yang mengangkut sembako, BBM dan yang boleh tetap melintas seperti biasanya," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto, di Palembang, belum lama ini.
Menurut dia, informasi tersebut perlu diketahui oleh masyarakat, sehingga bagi yang biasa mengoperasikan kendaraan sumbu tiga atau lebih untuk mematuhi ketentuan pembatasan lalu lintas tersebut.
Dengan pembatasan lalu lintas truk barang diharapkan jalan yang akan dilalui masyarakat untuk mudik Lebaran Idul Fitri ke kampung halaman terhindar dari kemacetan, katanya.
Selain melakukan pembatasan lalu lintas truk barang selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri, pihaknya juga berupaya berkoordinasi dengan pihak Balai Pemeliharaan Jalan Nasional untuk memastikan jalan lintas di wilayah Sumsel dalam kondisi baik.
Berdasarkan penjelasan pihak Balai Pemeliharaan Jalan Nasional bahwa perbaikan jalan sedang berlangsung dan saat ini tinggal penyelesaian tahap akhir (finishing).
Perbaikan jalan nasional di wilayah provinsi berbatasan langsung dengan Lampung, Jambi dan Bengkulu itu diprediksi rampung pada puncak mudik Lebaran Idul Fitri 8 April 2024, kata Kabid Humas Polda Sumsel.