Jelang Lebaran, Gepeng Musiman Mulai Marak
Sejumlah gelandangan dan pengemis yang mulai marak jelang lebaran-Foto: Koer Palpos -
PALEMBANG – Gelandangan dan pengemis (gepeng) semakin marak menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini.
Fenomena ini kembali menjadi sorotan di tengah masyarakat karena keberadaan mereka, terutama yang didominasi oleh wanita yang menggendong anak kecil dan membawa karung, telah menimbulkan kekhawatiran di beberapa lokasi.
Keberadaan Gepeng dan Anjal tersebut tak hanya di pinggir-pinggir jalan dan persimpangan lampu merah tetapi juga memasuki kawasan pemukiman penduduk.
Selain itu dalam menyebar, Gepeng dan Anjal seolah sudah melakukan koordinasi dengan berkumpul di satu tempat.
BACA JUGA:BMKG Terbitkan 15 Daerah Bertatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem : Adakah Daerahmu ?
BACA JUGA:Catat ! Kementerian PUPR Alokasikan Rp7,22 Triliun untuk Program Padat Karya Tunai 2024
Seperti belum lama ini, puluhan Gepeng terlihat berada di depan Masjid Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Jayo Wikramo setelah pelaksanaan ibadah salat Jumat.
Namun, kini keberadaan mereka semakin meluas di sejumlah lokasi strategis seperti Jalan Sudirman, Jalan Kolonel H Burlian, Jalan Gubernur Bastari, Jalan Ahmad Yani, Jalan Angkatan 45, dan beberapa kawasan lainnya di Kota Palembang.
Salah satu contoh kawasan yang biasanya didatangi Gepeng adalah Lorong Karyawan I, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1.
Dimana Gepeng mendatangi rumah warga dengan jumlah rombongan yang cukup besar, meminta zakat dan sedekah kepada masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Siap-siap Mudik Lebaran : Ini 5 Hal Penting yang Harus Dipersiapkan, agar Mudik Nyaman dan Aman !
BACA JUGA:Kenaikan Harga Tiket Bus dan Pembatasan Angkutan Barang di Palembang H-7 Lebaran
Tak hanya itu, kondisi yang sama juga terjadi di kawasan Pahlawan Kecamatan Kemuning.
Terkait maraknya anjal dan pengemis, warga Kota Palembang mulai mengeluhkan meningkatnya jumlah anjal dan pengemis di berbagai tempat di kota ini.