Kisah Sahabat Nabi Zubair bin Awwam : Pengikut Setia Rasulullah di Perang Badar

Sabtu 06 Apr 2024 - 20:07 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Dahlia

Dari saat itu, Zubair menjelma menjadi teladan bagi umat Islam, dengan kesetiaannya kepada Rasulullah dan agama.

BACA JUGA:Malam Penuh Berkah : Lailatul Qadr dan Amalan-amalannya

BACA JUGA:Pengemis Buta dan Rezeki dari Allah

Zubair bin Awwam memiliki kerinduan yang besar untuk gugur sebagai syuhada.

Cintanya pada derajat syahid begitu mendalam, sehingga ia bahkan menamai anak-anaknya dengan nama-nama para syuhada.

Keinginannya untuk memperoleh syahadah mencerminkan keteguhan iman dan kesetiaannya kepada Islam.

Namun, kehidupan Zubair tidak selalu berjalan mulus.

BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Sa'ad bin Abi Waqash : Sosok yang Dijamin Surga

BACA JUGA:Siap-siap Mudik Lebaran : Ini 5 Hal Penting yang Harus Dipersiapkan, agar Mudik Nyaman dan Aman !

Ia pun terlibat dalam perpecahan di kalangan umat Islam setelah wafatnya Utsman bin Affan.

Perang Jamal menjadi salah satu momen pahit dalam sejarah Islam, di mana Zubair dan Talhah berhadapan dengan Ali bin Abi Thalib.

Pada peristiwa tersebut, Zubair teringat akan pesan Rasulullah yang menyatakan bahwa ia akan memerangi Ali dan berbuat zalim kepadanya.

Ketika Ali mengingatkan Zubair akan hal tersebut, Zubair pun memutuskan untuk mundur dari medan pertempuran.

Namun, keputusan itu terlambat.

Seorang penyerang menyerang Zubair dengan kejam, melukainya dengan anak panah hingga ia jatuh tak berdaya.

Tragedi itu menjadi titik akhir bagi kehidupan Zubair di dunia.

Kategori :