Kisah Penuh Hikmah Menjelang Buka Puasa dari Aisyah

Rabu 03 Apr 2024 - 22:06 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Dahlia

BACA JUGA:Wanita Mulia yang Berjasa dalam Sejarah Islam

BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Abu Dujanah Simak bin Kharasha: Kisah Kelaparan Menggugah Rasulullah

Meskipun pada awalnya tidak terpikir oleh Aisyah, beliau segera setuju jika pembantu tersebut mengingatkan.

Hikmah dari kisah ini adalah kedermawanan dan kemurahan hati Aisyah yang tidak pernah putus.

Beliau selalu siap memberikan yang terbaik kepada orang lain, bahkan jika itu berarti harus mengorbankan kebutuhan pribadi. Sifat-sifat ini menjadikan Aisyah sebagai teladan bagi seluruh umat Muslim.

Sayyid Sulaiman An-Nadwi dalam bukunya, ‘Ummul Mukminin Aisyah Radhiyallahu'anha, Potret Wanita Mulia Sepanjang Zaman’, menjelaskan bahwa karakter dan akhlak Aisyah adalah warisan dari ayahnya, Abu Bakr Ash-Shiddiq, yang juga dikenal dengan sifat kemurahan hatinya.

Keteladanan Aisyah tidak hanya terbatas pada kedermawanannya dalam memberi sedekah, tetapi juga dalam sikapnya terhadap orang lain.

Beliau selalu mengutamakan kepentingan orang lain di atas kebutuhan pribadinya sendiri, seperti yang terlihat dalam kisah saat beliau memberikan roti kepada seorang miskin meskipun hanya memiliki sepotong roti untuk berbuka puasa.

Banyak kisah lain yang menggambarkan kedermawanan dan keteladanan Aisyah radhiyallahu 'anha.

Dia tidak pernah tamak terhadap harta dan selalu siap berbagi dengan orang lain, bahkan jika itu berarti harus mengorbankan dirinya sendiri.

Dengan mengambil contoh dari teladan Aisyah, kaum Muslimah masa kini dapat belajar tentang pentingnya kedermawanan, kemurahan hati, dan kepedulian terhadap sesama.

Kisah-kisah Aisyah radhiyallahu 'anha mengajarkan bahwa menjadi dermawan bukanlah tentang seberapa banyak yang kita miliki, tetapi tentang seberapa besar kemauan kita untuk berbagi dengan orang lain.

Kedermawanan dan kemurahan hati adalah sifat-sifat mulia yang harus dijunjung tinggi oleh setiap muslim, dan kisah Aisyah radhiyallahu 'anha adalah bukti nyata dari betapa pentingnya sifat-sifat tersebut dalam menjalani kehidupan sebagai seorang muslim. (sumber : https://www.unpak.ac.id/)

Kategori :

Terkait