MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Insiden pencemaran lingkungan kembali menimpa warga Desa Penindaian, Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim.
Sungai Sepanas, salah satu sumber air utama di wilayah tersebut, diduga telah tercemar limbah dari PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Lumut Balai.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat, terutama terkait dengan ketersediaan air bersih yang sangat vital bagi kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Dorong Pembangunan Dua Jembatan Penghubung Mesuji Lampung dengan OKI
BACA JUGA:Persiapan Pengamanan Mudik Lebaran, Polres Lubuklinggau Gelar Rakor Lintas Sektoral
Warga setempat, seperti Jauhar (47), menyatakan kekhawatiran mereka atas perubahan drastis yang terjadi pada Sungai Sepanas.
Jauhar mengungkapkan bahwa sejak empat hari lalu, ia telah memperhatikan perubahan warna dan kualitas air sungai tersebut.
Kondisi ini membuatnya kesulitan mendapatkan air bersih, terutama untuk keperluan pertanian di kebun.
BACA JUGA:Hadapi Mudik Lebaran 2024, Cek Kesiapan Operasional Kendaraan
BACA JUGA:PDAM Tirta Prabu Pastikan Ketersediaan Air Bersih Aman !
Bahkan, kegiatan seperti memancing pun menjadi tidak aman dilakukan di sungai yang keruh tersebut.
Keprihatinan juga disuarakan oleh Nasihin, Sekretaris DPD LSM GRPK RI, yang menyatakan keprihatinannya atas kondisi Sungai Sepanas yang diduga tercemar limbah dari PT PGE Lumut Balai.
Nasihin mendesak agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim segera melakukan investigasi di lapangan bersama pihak perusahaan terkait.
BACA JUGA:BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
BACA JUGA:THL Perlu Juga THR, Berharap Ada Keputusan Bijak