Menurut Zulinto, peran orang tua sangat krusial dalam membentuk akhlak anak-anak mereka.
"Pengawasan orang tua sangat penting, jadi anak harus terus diawasi. Jangan sampai lengah, termasuk pergaulan mereka juga. Karena ini penting, jangan sampai anak kita menjadi ikut-ikutan temannya sehingga bisa terjebak dalam kenakalan remaja," ungkapnya.
Dia juga menegaskan, bahwa kesadaran orang tua terhadap aktivitas dan pergaulan anak mereka dapat mencegah anak terlibat dalam perilaku negatif seperti tawuran.
Lebih lanjut, Zulinto menekankan peran guru tidak hanya sebatas mengajar materi pelajaran, melainkan juga mengedukasi siswa agar memiliki perilaku yang baik.
"Mungkin dalam pelajaran, tetap disisipkan pelajaran budi pekerja, etika dll. Diberi pengarahan juga jangan sampai anak ini ikut-ikutan kegiatan negatif seperti tawuran," tutup Zulinto.
Sementara itu Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Rachmad A Wibowo meminta para ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) berperan aktif mengantisipasi tawuran demi mewujudkan kamtibmas kondusif selama Ramadhan.
Irjen Pol Rachmad A Wibowo mengatakan bahwa untuk mewujudkan kamtibmas kondusif selama Ramadhan, maka para ketua RT dan RW diharapkan mampu menjaga ketertiban warga.
"Antisipasi yang harus ditingkatkan ialah pencegahan aksi tawuran, aksi balap liar, dan aksi yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," katanya.Ia menambahkan para ketua RT merupakan garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan warga, oleh karena itu diharapkan mampu ikut andil menciptakan suasana sejuk selama bulan Ramadhan. ***