PALEMBANG - Malam Lailatul Qadr merupakan salah satu malam yang sangat istimewa dalam agama Islam.
Malam ini memiliki makna dan signifikansi yang sangat besar bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Lailatul Qadr adalah malam yang dipercaya sebagai malam turunnya wahyu pertama Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam bahasa Arab, Lailatul Qadr artinya "Malam Kemuliaan" atau "Malam Kebesaran".
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Muawiyah bin Abu Sufyan (12)
BACA JUGA:Bulan Suci Ramadhan: Berkah, Disiplin, dan Keseimbangan
Istilah Lailatul Qadar berasal dari Al-Qur'an Surat Al-Qadar (97):1-5 yang menyampaikan pesan yang sangat berharga bagi umat Islam.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan.Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”
Malam Lailatul Qadar terjadi pada bulan Ramadhan, tepatnya pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Namun, secara khusus, malam yang paling mungkin adalah malam ganjil pada 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan.
BACA JUGA:Kiat Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Puasa
BACA JUGA:Kiat Tampil Segar Bugar Selama Berpuasa ala Andien Aisyah
Umat Islam memandang malam ini sebagai malam yang penuh berkah, di mana doa-doa yang dilakukan pada malam tersebut memiliki keistimewaan yang sangat besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Jika dilihat dari hasil sidang isbat Kemenag kemarin, 10 hari terakhir ramadahan 1445 H dimulai dari tanggal 31 Maret 2024.
Sedangkan jika menurut hasil hisab PP Muhammadiyah, 10 hari terakhir ramadhan 1445 H dimulai dari 30 Maret 2024.