Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud merinci adapun 7 Desa dari 4 Kecamatan yang akan mendapatkan pasokan listrik PLN tersebut yakni diantaranya Desa Epil Barat (Kecamatan Lais), Desa Pangkalan Bulian (Kecamatan Batanghari Leko), Desa Sako Suban (Kecamatan Batanghari Leko), Desa Muara Merang (Kecamatan Bayung Lencir), Desa Mangsang (Kecamatan Bayung Lencir), Desa Kepayang (Kecamatan Bayung Lencir), dan Desa Sukadamai (Kecamatan Tungkal Jaya).
BACA JUGA:KemenPANRB Setujui Usulan 7.920 Formasi Kebutuhan ASN Muara Enim
BACA JUGA:Harga Cabe Keriting Turun Diangka Rp50 ribu/Kg
"Hari ini saya sengaja membawa semua Camat dan Kepala Desa yang daerahnya akan mendapatkan aliran listrik untuk ikut menyaksikan MoU. Kami juga sangat apresiasi PLN yang memfasilitasi atau memasang jaringan listrik di Desa di Muba yang belum teraliri listrik," ungkap Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu.
Ia menargetkan, tahun 2024 ini 100 persen Desa di Muba bisa mendapatkan aliran listrik dari PLN. "Oleh sebab itu, kami minta agar keinginan warga di Muba tersebut bisa 100 persen terealisasi di Muba," tuturnya.
Mantan Kepala Bappeda Muba itu mengingatkan, kepada masyarakat yang lokasinya dilalui pemasangan listrik PLN tidak ada biaya ganti rugi.
"Jadi saya tegaskan di sini tidak ada biaya ganti rugi, karena ini semuanya demi masyarakat yang sejak puluhan tahun tidak mendapatkan aliran listrik," tegasnya.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga, Pemkab Muara Enim Subsidi 500 Kg Ikan
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Gencar Gelar Pangan Murah
Sementara itu, Asisten II Setda Pemkab Muba Andi Wijaya Busro mengatakan, apa yang dilakukan Pj Bupati Apriyadi Mahmud dalam bidang listrik di Muba adalah terobosan yg luar biasa.
"Di samping listrik perdesaan yang akan dibangun untuk menyelesaikan jaringan listrik di Desa yang tersisa masih belum terbangun selama ini, Pemkab juga telah merampungkan MOU dan PKS pembangunan jaringan listrik yang nantinya untuknya memigrasi/ menampung pelanggan listrik yang selama ini berlangganan ke PT MEP sebanyak lbh dr 50.000 pelanggan," ungkap dia.
Ia berharap, pembangunan ini juga tepat waktu yang akan dimulai juga di tahun 2024. "Masyarakat pelanggan PT MEP selama ini, nantinya akan menikmati menjadi pelanggan PT PLN, tentu dengan berbagai kelebihan," ucapnya.
Terpisah, Kepala Desa Sako Suban Karnadi mengaku sangat bahagia bahwasannya wilayahnya akhirnya mendapatkan pasokan listrik dari PLN. "Sudah puluhan tahun kami menanti, akhirnya kini terealisasi berkat pak Bupati Apriyadi. Kami sangat berterima kasih," ucapnya.
Senada diungkapkan Tokoh Masyarakat Desa Sako Suban, Andi Wardana. Ia mengatakan, Bupati Muba Apriyadi telah meninggalkan warisan atau legacy yang sangat berkesan dan bermanfaat demi kepentingan masyarakat.
"Ini gebrakan Kepala Daerah yang sangat luar biasa, kami sudah lama menanti. Akhirnya di periode pak Apriyadi menjadi Pj Bupati baru bisa terealisasi," ungkap Andi.
Hal yang sama juga diungkapkan Tokoh Masyarakat Indra Wahyudi. Ia menyatakan, meski Desa Epil Barat tergolong baru menjadi Desa Pemekaran namun langsung bisa menikmati aliran listrik PLN. "Kami hanya bisa berterima kasih kepada pak Apriyadi dan jajaran PLN, hal inilah yang selama ini kami impikan," pungkasnya.