Dalam Pandangan Para Sahabat dan Tabiin
BAGAIMANAKAH cara kita menilai Muawiyah dengan benar?
Jika sebelumnya kita telah punya pandangan, alangkah baiknya merenung kembali bagaimana para sahabat dan tabiin melihat sosok Muawiyah.
Agar penilaian kita tak hanya berdasarkan kecenderungan pribadi semata, karena sentimen suka atau tidak suka, atau karena pemahaman parsial yang kita miliki.
Coba tengok bagaimana Khalifah Umar bin Khattab menegur orang-orang ketika Muawiyah digunjingkan.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Muawiyah bin Abu Sufyan (4)
BACA JUGA:Puasa Membentuk Karakter Pribadi Mulia
Kala itu Umar mengangkat Muawiyah sebagai Gubernur Syam21 secara utuh, yang mana sebelumnya masih terdapat emir- emir kecil.
Oleh Umar, wilayah Syam digabungkan menjadi satu gubernur yang dipimpin langsung Muawiyah.
Beberapa pendukung emir yang diturunkan kurang rela dengan keputusan Umar.
Melihat itu Khalifah Umar bin Khattab lantas berkata, “Janganlah kalian menyebut Muawiyah kecuali dengan kebaikan.”
BACA JUGA:Menuju Kemenangan Ramadhan
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Muawiyah bin Abu Sufyan (3)
Jika Umar begitu percaya dengan Muawiyah masih bisa dimaklumi, sebab Muawiyah tak lain adalah gubernurnya.
Namun jika Ali Bin Abi Thalib juga turut membela Muawiyah, hal itu kembali menegaskan bahwa Muawiyah memang sahabat Rasul yang mulia.