DAMPAK lanjut dari robohnya girder pada pembangunan fly over Bantaian, Jalur KA Gunung Megang - Penanggiran terhalang, Kamis, 7 Maret sekitar pukul 11.00
Pembangunan ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang sedang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dampak dari kejadian tersebut sangat signifikan, terutama bagi pelayanan transportasi kereta api dan lalu lintas di wilayah tersebut.
Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menyatakan bahwa sebagai akibat dari robohnya girder tersebut, Jalur KA menjadi tidak dapat dilalui untuk sementara waktu.
BACA JUGA:9.796 Tiket KA Masa Libur Nyepi Terjual
BACA JUGA:Progres Jalan Layang Sekup Ujung Sudah Capai 95 Persen
"Untuk sementara Jalur KA tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut, KAI sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang yang tertimpa dari kejadian tersebut, sehingga berdampak pula dengan pelayanan perjalanan semua KA dari Kertapati- Lubuklinggau dan sebaliknya, termasuk KA penumpang Bukti Serelo relasi Kertapati - Lubuklinggau dan Lubuklinggau- Kertapati, "kata Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti.
Untuk mengatasi situasi ini, penumpang KA dari Lubuklinggau akan dialihkan ke Stasiun Lahat, sementara penumpang KA dari Kertapati akan dialihkan ke Stasiun Gunung Megang.
KAI Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang akibat gangguan ini, dan menyatakan bahwa pihaknya sedang fokus pada upaya evakuasi dan normalisasi jalur kereta api yang terdampak oleh kejadian tersebut.
BACA JUGA: Dinkes Gencarkan Program 3M, Bagikan Abate Guna Cegah DBD
BACA JUGA:Libur Panjang Nyepi : Siapkan 11.870 Tiket, PT KAI Ingatkan Penggunaan Stop Kontak di Kereta !
Meskipun kejadian ini mengganggu layanan transportasi, Aida juga menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat robohnya girder tersebut.
''Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ungkap Aida.
Meskipun demikian, upaya pemulihan dan normalisasi jalur KA menjadi prioritas utama dalam rangka memastikan kelancaran transportasi dan keselamatan penumpang di masa mendatang.
Informasi lebih lanjut terkait penyebab pasti robohnya girder dan perkembangan terkait evakuasi dan pemulihan jalur KA akan disampaikan pada kesempatan berikutnya.