HPV Mudah Menular di Fasilitas Publik, Perlu Vaksinasi pada Remaja

Selasa 18 Nov 2025 - 22:26 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM - Dokter spesialis anak bidang tumbuh kembang anak dan pediatri sosial dari Universitas Indonesia Prof. Soedjatmiko, Sp.A menegaskan penularan virus Human Papilloma atau HPV bukan semata dari faktor hubungan seksual tapi juga karena faktor lingkungan.

Berdasarkan publikasi tahun 2025 di China, ditemukan sebaran virus HPV sebanyak 24 persen di 360 lokasi ruang publik yang terjamah masyarakat.

“Di toilet jongkok ada 53 persen, di wastafel 14,2 persen, di pegangan pintu ada, di puskesmas ada, di rumah sakit obgyn ada, di rumah sakit umum ada, dan konsentrasi virusnya cukup tinggi. Artinya gampang bisa menular,” kata Soedjatmiko dalam acara Kelas Jurnalis Lawan Misinformasi Kanker Leher Rahim di Era AI di Jakarta, Senin (17/11/2025).

BACA JUGA:Sinergi untuk Hadapi Tantangan Imunisasi Anak di Indonesia

BACA JUGA:Makanan yang Cocok untuk Pagi Hari, Kunci Awali Hari dengan Energi Penuh

Ia mengatakan virus HPV di tempat umum berisiko menimbulkan kanker leher rahim dan bisa menetap selama tujuh jam sejak virus masuk ke leher rahim.

Sayangnya infeksi virus HPV tidak akan terasa selama 15-20 tahun dan baru terdiagnosis pada waktu pemeriksaan leher rahim, proses kelahiran, dan kontak erat dengan perempuan yang HPV positif.

Sementara virus bisa menyebar keluar pada saat pemeriksaan leher rahim, saat menstruasi dan pada waktu berhubungan intim.

BACA JUGA:Psikolog Minta Remaja Kenali Emosi untuk Cegah Risiko Perilaku Negatif

BACA JUGA:Peran Keluarga Sangat Penting dalam Cegah Obesitas

“Sebanyak 70-90 persen tanpa gejala dan kadang-kadang bisa sembuh 1-2 tahun, yang 5-10 persen virusnya menetap. Orangnya juga gak rasa apa-apa, ini masalahnya. Kalau dia menetap di leher rahim, 15-20 tahun kemudian akan berkembang menjadi kanker leher rahim, yang kalau sudah mulai bergejala, maka sudah stadium lanjut,” katanya.

Sementara itu, virus HPV juga tidak hanya bisa dialami perempuan namun juga bisa menularkan kanker kepada laki-laki seperti pada penis dan rongga mulut meskipun jumlah penelitiannya masih sedikit.

Maka itu Soedjatmiko sangat menyarankan untuk melakukan vaksinasi HPV khususnya kepada remaja perempuan sebelum berusia 15 tahun, selain juga menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

BACA JUGA:Solusi Tradisional untuk Sakit Gigi Anak, Herbal Jadi Andalan Keluarga

BACA JUGA:Mengenal Kanker Paru, 'Silent Killer' dengan Terapi Modern yang Kian Menjanjikan

Kategori :