HLHS Sumsel 2025: Herman Deru Tekankan Pentingnya Ubah Perilaku dan Batasi Plastik Sekali Pakai

HLHS Sumsel 2025: Herman Deru Tekankan Pentingnya Ubah Perilaku dan Batasi Plastik Sekali Pakai Fhoto: Humas Pemprov Sumsel--

KORANPALPOS.COM- Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, menegaskan pentingnya membangun kesadaran kolektif dalam upaya mengurangi polusi plastik dan menjaga kebersihan lingkungan.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Penyerahan Penghargaan Bidang Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi Sumsel, bertepatan dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2025, yang berlangsung di Kebon Gede Venue, Selasa (11/11/2025) pagi.

Dalam sambutannya, Gubernur menekankan bahwa penyelamatan lingkungan tidak cukup hanya bertumpu pada kebijakan pemerintah.

Menurutnya, perubahan pola pikir dan kebiasaan masyarakat, terutama terkait penggunaan plastik sekali pakai, merupakan langkah utama yang harus terus didorong secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Sumsel United Tempati Posisi Keempat pada Putaran Pertama Liga 2 Indonesia 2025

BACA JUGA:Lapas Sekayu dan DLH Kembangkan Pemanfaatan Sampah Menjadi Produk Bernilai

“Kerja untuk menjaga lingkungan tidak bisa hanya berhenti pada regulasi atau imbauan. Yang kita butuhkan adalah kemauan bersama untuk mengubah kebiasaan dan cara pandang terhadap sampah plastik,” ujar Herman Deru.

Ia mencontohkan program lomba kebersihan perkantoran yang pernah digagas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Menurutnya, inisiatif tersebut bukan sekadar penilaian kompetisi, melainkan gerakan yang bertujuan membentuk budaya bersih dalam pelayanan publik. Fasilitas toilet, kata Gubernur, mencerminkan citra pelayanan suatu instansi.

“Lingkungan pemerintahan adalah etalase karakter pelayanan. Ketika kantor bersih dan nyaman, maka budaya kerja yang baik ikut terbentuk,” tambahnya.

BACA JUGA:Bupati Toha : Jalankan Amanah dengan Profesional dan Jaga Efektivitas Pemerintahan

BACA JUGA:Tegaskan Komitmen OPD Tanggulangi Stunting

Tahun ini, Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengusung tema Hentikan Polusi Plastik. Gubernur mengajak seluruh pihak untuk kembali menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang pernah populer dan terbukti efektif dalam mengurangi volume limbah plastik yang sulit terurai.

Plastik, menurutnya, membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terdegradasi. Karena itu, mengurangi penggunaannya merupakan tanggung jawab bersama demi keberlanjutan ekosistem dan kualitas hidup generasi mendatang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan