Penebalan tersebut dilakukan guna memastikan keamanan selama pelaksanaan pleno ditingkat kecamatan.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Turun Langsung ke Muratara : Ini Imbauannya untuk Masyarakat !
BACA JUGA:Waspadai Ancaman Banjir Bandang ! BPBD OKU Selatan Minta Warga Tetap Siaga
Selain itu, pihaknya sudah melakukan monitoring dimana dari 22 Kecamatan, baru 18 PPK Kecamatan yang melaksanakan pleno. "Sisanya yakni 5 PPK Kecamatan akan dimulai senin (19/2), ujarnya.
Dalam pantauan ini, kata dia, semua pelaksanaan pleno berlangsung secara kondusif dan tidak ada yang mengarah ke hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tapi, kami tetap melakukan penebalan personil untuk di KPU dan Bawaslu Kabupaten Muara Enim," ungkapnya.
Penebalan personil sifatnya mobile dan situasional seperti di PPK Benakat. Dimana ada 15 personil dari Brimob dan Sabhara yang ditempatkan.
BACA JUGA:Aksi Protes Massa di Muratara : Diduga Terjadi Kecurangan Rekapitulasi Suara, Blokir Jalinsum !
BACA JUGA:Polres OKU Bantu Evakuasi Korban Banjir di Kabupaten OKU : Ketinggian Air Mencapai 2,5 Meter !
"Untuk kondisinya sejauh ini juga kondusif, kalau memamg sampai malam aman mungkin akan kita tarik ke Mapolres untuk istirahat," bebernya.
Berkaitan dengan sengketa pemilu, lanjutnya, itu merupakan ranah dari Bawaslu Muara Enim. Namun saat ini tidak terjadi kerusuhan, oleh karena itu Polres Muara Enim siap mengamankan. "Kalau sengketa ke Bawaslu. Mudah mudahan kondisi untuk Kabupaten Muara Enim tetap kondusif," harapnya. (ozi)