DPR RI Tekankan Percepatan Program Makan Bergizi Gratis di Madrasah dan Pesantren

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko-Foto: Antara-

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan madrasah dan pesantren.

Menurutnya, lembaga pendidikan berbasis keagamaan memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan kualitas gizi anak dan remaja Indonesia.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Senin, Singgih mengungkapkan bahwa persoalan gizi masih menjadi tantangan besar secara nasional.

BACA JUGA:Kemendagri Dukung Perempuan Berdaya

BACA JUGA:Gibran Tinjau Persiapan Natal di Gunungsitoli, Bagikan Kado untuk Anak-anak

Meski angka stunting menunjukkan tren penurunan, kondisi tersebut belum sepenuhnya aman dan tetap membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.

“Upaya penanganan gizi tidak boleh berhenti. Penurunan stunting harus diiringi dengan program berkelanjutan dan menyentuh kelompok-kelompok strategis, salah satunya peserta didik di madrasah dan pesantren,” ujarnya.

Ia menilai pesantren merupakan ekosistem penting dalam membentuk generasi masa depan. Berdasarkan data Kementerian Agama RI tahun 2025, terdapat lebih dari 42 ribu pesantren dengan jumlah santri mencapai sekitar 4,3 juta orang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

BACA JUGA:Layani 3.226 Penumpang Hari Pertama Angkutan Nataru

BACA JUGA:Lokakarya Suku Sumut Perkuat Persatuan

Menurut Singgih, karakter pesantren yang menerapkan sistem asrama dan pengelolaan konsumsi secara terpusat menjadikannya lokasi ideal untuk implementasi program makan bergizi secara berkesinambungan.

Dengan pengelolaan yang tepat, MBG dapat dijalankan lebih efektif dan terukur.

“Pesantren bukan sekadar tempat belajar ilmu agama, tetapi juga ruang pembinaan karakter dan kualitas sumber daya manusia. Karena itu, program MBG perlu disesuaikan dengan kondisi pesantren, mulai dari jenis menu, mekanisme distribusi, hingga tata kelola dapur sehat,” jelasnya.

BACA JUGA:Sejahterakan Anak Bangsa: Lestari Moerdijat Tekankan Pentingnya Pertumbuhan Ekonomi 2026

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan