Sementara di bagian dataran yang lebih rendah, terdapat unit perikanan tambak kecil yang mulai dikembangkan sebagai sumber ekonomi alternatif masyarakat.
Kombinasi antara pertanian, peternakan, dan kerajinan lokal inilah yang menjadikan desa ini memiliki struktur ekonomi berbasis sumber daya alam berkelanjutan, dengan sentuhan kearifan lokal yang kuat.
Desa Tanjung Menang memiliki posisi strategis di antara tiga kota besar di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Pesona Pantai-Pantai di Bali, Surga Tropis dengan Keindahan Tiada Tara
BACA JUGA:Kapal Pesiar Pilihan Wisata Kekinian
Jaraknya hanya sekitar 75 kilometer dari ibu kota Kabupaten Lahat, 15 kilometer dari Kota Pagar Alam, dan 65 kilometer dari Kota Lubuk Linggau.
Akses menuju desa ini juga relatif mudah karena sudah terhubung dengan jalan lintas beraspal dalam kondisi baik, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat dapat menjangkau area desa dengan nyaman.
Selain jalan utama yang memadai, infrastruktur pendukung lain juga sudah tersedia, mulai dari ATM, pasar swalayan dan pasar tradisional, halte bus antar kota, lapangan parkir wisata, hingga akomodasi berupa homestay yang dikelola oleh warga setempat.
Tidak ketinggalan, akses internet 4G yang stabil turut menjadi penunjang penting, baik untuk komunikasi, promosi pariwisata digital, maupun bagi wisatawan yang ingin tetap terkoneksi selama berlibur di desa ini.
Daya tarik utama Desa Tanjung Menang terletak pada kekayaan atraksi alam dan budaya yang sangat beragam.
Desa ini memiliki sejumlah destinasi wisata yang bisa dinikmati oleh wisatawan dari berbagai kalangan.
Beberapa di antaranya meliputi:
- Air Terjun Tanjung Menang, dengan panorama alami di tengah rimbunnya pepohonan.
- Agrowisata Perkebunan Kopi, tempat wisatawan bisa belajar sekaligus menikmati cita rasa kopi robusta khas dataran tinggi.
- Area Camping Ground dengan pemandangan pegunungan yang menenangkan.
- Canyoning dan wisata sungai tebing, yang menantang bagi pecinta petualangan ekstrem.
- Wisata pendakian Gunung Merapi Dempo, bagi wisatawan minat khusus yang ingin merasakan sensasi mendaki gunung tertinggi di Sumatera Selatan.
Dengan keragaman atraksi ini, Tanjung Menang bukan sekadar desa biasa, melainkan gerbang menuju pengalaman wisata alam dan budaya yang autentik.
Selain potensi alam, wisata budaya dan aktivitas harian masyarakat juga menjadi nilai jual tersendiri.
Desa Tanjung Menang memiliki berbagai tradisi tarian rakyat dan kesenian daerah yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata budaya.
Wisatawan juga dapat mengikuti tur keliling desa menggunakan sepeda atau berjalan kaki, sambil berinteraksi langsung dengan warga.