Kue Kojo: Warisan Kuliner Lembut dan Manis dari Sumatera Selatan

Minggu 26 Oct 2025 - 07:10 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

KULINER,KORANPALPOS.COM – Indonesia memiliki beragam kuliner tradisional yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga sarat dengan nilai budaya dan sejarah.

Salah satunya adalah kue kojo, kudapan khas Sumatera Selatan yang memiliki rasa manis legit dan tekstur lembut, menjadikannya favorit di berbagai acara keluarga maupun perayaan adat.

Kue kojo dikenal luas di Palembang dan daerah sekitarnya seperti Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Ilir.

BACA JUGA:Biscoff, Biskuit Karamel yang Jadi Favorit di Seluruh Dunia

BACA JUGA:Dimsum Mentai, Perpaduan Cita Rasa Asia yang Jadi Favorit Kuliner Kekinian

Namanya unik, konon berasal dari kata “kojo” yang dalam bahasa Palembang berarti “kacau” atau “campur,” merujuk pada proses pembuatannya yang melibatkan pencampuran berbagai bahan hingga menjadi adonan halus dan berwarna hijau pekat.

Salah satu ciri khas utama kue kojo terletak pada warnanya yang hijau alami, yang berasal dari daun suji atau pandan.

Selain memberi warna menawan, daun pandan juga menghadirkan aroma harum yang khas dan menenangkan.

BACA JUGA: Bolu Sarang Semut, Kue Tradisional dengan Cita Rasa Manis Karamel yang Melegenda

BACA JUGA:Sop Iga, Hidangan Gurih Penuh Gizi yang Selalu Menggugah Selera

Kue ini memiliki tekstur lembut dan padat, sedikit kenyal di bagian dalam, serta berlapis tipis di bagian luar karena proses pemanggangan atau pengukusan.

Rasanya manis dengan aroma santan yang kuat, menjadikannya cocok disantap bersama secangkir teh atau kopi di sore hari.

Perbedaan utama kue kojo dibandingkan kue tradisional lain seperti bika ambon atau kue lumpur terletak pada bahan dan teknik pengolahan.

BACA JUGA:Buah Cherry, Si Buah Mahal yang Jadi Pelengkap Elegan di Atas Kue

BACA JUGA:Lenggang Palembang, Hidangan dengan Cita Rasa Enak dan Cara Masak yang Unik

Kategori :