“Polri hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam membantu masyarakat mencapai kesejahteraan melalui program nyata seperti ini,” jelas Bobby.
Sementara itu, Asisten III Pemkot Prabumulih, Drs Amilton, yang hadir mewakili Wali Kota Prabumulih, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh jajaran Polres Prabumulih.
“Atas nama Pemerintah Kota Prabumulih, kami mendukung penuh kegiatan ini. Semoga gerakan penanaman jagung serentak dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan di daerah kita,” ungkapnya.
BACA JUGA:TMMD ke-126 Wujudkan Pemerataan Pembangunan
BACA JUGA:Semen Baturaja Kenalkan Tiga Program Unggulan untuk Pemberdayaan Warga di Air Gading
Amilton menegaskan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih akan terus bersinergi dengan Polres Prabumulih dan seluruh elemen masyarakat dalam upaya meningkatkan produksi pangan lokal. Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat memotivasi para petani dan kelompok tani untuk lebih giat dalam mengelola lahan pertanian.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam gerakan ketahanan pangan ini. Kemandirian pangan adalah kunci kemajuan bangsa,” imbuhnya.
Untuk diketahui, kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV ini merupakan bagian dari program nasional Polri untuk memperkuat ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia. Melalui program ini, Polri tidak hanya berperan sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam menjaga kestabilan ekonomi dan ketersediaan pangan.
Di Prabumulih sendiri, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan. Dalam kesempatan itu, Kapolres bersama Forkopimda turun langsung ke lahan untuk menanam jagung secara simbolis, menandai dimulainya gerakan tanam jagung serentak di wilayah Prabumulih Barat dan Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).