Rencana Global: Mazda CX-6e Siap Masuk Eropa dan Asia
Langkah Mazda meluncurkan EZ-60 di China hanyalah permulaan.
SUV ini akan dijual secara global dengan nama Mazda CX-6e, mengikuti pola penamaan yang sudah diterapkan pada sedan Mazda 6e di Eropa.
Pasar Eropa, Jepang, dan Asia Tenggara — termasuk Indonesia — diprediksi akan menjadi sasaran berikutnya.
Dengan meningkatnya permintaan SUV listrik dan infrastruktur EV yang mulai berkembang, Mazda CX-6e berpotensi besar sukses di kawasan ini.
Jika masuk Indonesia, Mazda CX-6e akan berhadapan langsung dengan:
Hyundai Ioniq 5
Toyota bZ4X
BYD Sealion 7
MG 4 EV
Keunggulan Mazda CX-6e terletak pada gaya elegan, fitur premium, dan harga bersaing, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang mencari SUV listrik bergaya Jepang dengan sentuhan teknologi China.
Mazda EZ-60, Simbol Transformasi Mazda Menuju Era Listrik
Kehadiran Mazda EZ-60 menandai babak baru bagi Mazda dalam dunia elektrifikasi.
SUV listrik ini bukan sekadar produk baru, tetapi bukti bahwa Mazda mampu beradaptasi dengan cepat terhadap tren global tanpa meninggalkan filosofi “Driving Matters”.
Dengan desain futuristik, interior canggih, harga kompetitif, dan teknologi hasil kolaborasi dengan Changan, Mazda EZ-60 atau CX-6e siap menjadi penantang serius di segmen SUV listrik global.
Mazda telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berfokus pada mesin konvensional dan SkyActiv, tetapi juga siap bersaing di era kendaraan listrik masa depan.