Untuk itu, penguatan digital menjadi hal dasar untuk mendorong penetrasi produk dan layanan keuangan syariah. Dia menambahkan kondisi di Indonesia juga sejalan dengan tren global bahwa cashless sekarang ini adalah sebuah transformasi.
Dan untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang memilih layanan syariah dan sejalan dengan tuntutan digital, maka BSI sebagai bank syariah terbesar bertransformasi menyediakan layanan digital baik untuk individu maupun institusi.
Termasuk mendigitalisasi layanan bank emas yang baru saja dilaunching tahun ini melalui aplikasi BYOND by BSI. Melalui BYOND by BSI, nasabah dapat bertransaksi dari sisi finansial, sosial dan juga melakukan kegiatan spiritual. Sementara BEWIZE by BSI adalah transformasi cash management BSI untuk nasabah institusi.
BACA JUGA:PLN Perkuat Ekonomi dan Lingkungan Berkelanjutan
BACA JUGA:Tingkatkan PAD, Bupati Edison Ajak Perusahaan Manfaatkan MCU Rabain Membara
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan inovasi adalah tuntutan di dalam penyediakan instrumen keuangan syariah.
Perry mengatakan layanan keuangan yang didasari oleh faktor keimanan ini sejatinya tak hanya bertujuan profit tapi juga aspek sosial seperti pendidikan dan lainnya. ‘’Ekonomi syariah dan lembaga keuangan syariah memiliki tujuan mensejahterakan umat’’ kata dia.
Perry mengungkap ada lima tantangan yang harus dijawab untuk mendorong pertumbuhan penetrasi produk keuangan syariah. Pertama, produk yang kompetitif dan menjawab kebutuhan pasar.
BACA JUGA:Target 1, 37 Triliun Rupiah! Inilah Program Prioritas Kabupaten PALI Tahun 2026
BACA JUGA:Berani Bicara di Forum Nasional, Bupati Joncik Bela Nasib Pegawai Daerah dan Honorer
Kedua, Pricing. Sejatinya, kata dia, pricing instrumen keuangan syariah harus menggambarkan misi komersial tapi juga sosial.
Ketiga, Transaksi digital dan channel kemudahan mengakses produk dimanapun dan kapanpun.
Keempat, kolaborasi antar jasa keuangan dan pemerintah. Kelima, likuiditas di pasar modal.
BACA JUGA:Peringkat Kedua di Sumsel, 98 Persen Warga Prabumulih Tercover UHC
BACA JUGA:PLN Dorong Kelestarian Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Sekjen IFSB Ghiat Shabsigh memaparkan mengenai Islamic liquidity yang saat ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan lembaga keuangan syariah di dunia juga menuntut adanya inovasi dan kreativitas melibatkan seluruh stakeholder.