Maka dari itu, dirinya berharap infrastruktur pendukung merealisasikan target-target itu mendapat dukungan pemerintah.
Baik dalam merehabilitasi irigasi yang mengalami sedimentasi dan rusak untuk dinormalisasi.
"Kita juga akan mendorong percepatan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji," kata dia.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian Suwandi mengatakan kenaikan produksi beras dan gabah di Sumsel sepanjang Januari-September menjadi yang tertinggi dari 5 besar provinsi penghasil pangan.
Survei investigasi dan desain cetak program cetak sawah sudah mencapai 100 persen.
Dari 38 ribu hektare cetak sawah Sumsel, yang sudah kontrak seluas 29.884 hektare.
"Kekurangan Sumsel sedikit lagi, Banyuasin dan Ogan Ilir juga dalam waktu dekat akan melakukan kontrak. Kita target dalam waktu sebulan bisa selesai, karena Oktober nanti sudah masuk musim hujan. Kita optimis Sumsel ini menjadi daerah percontohan terbaik se-Indonesia," ujarnya. (ant)