KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Seledri, tanaman hijau dengan aroma khas yang sering digunakan sebagai pelengkap masakan ternyata menyimpan beragam manfaat luar biasa bagi kesehatan.
Di dapur Indonesia, daun seledri kerap dijadikan taburan pada sup, soto hingga bakso.
Namun, di balik perannya sebagai penambah cita rasa, daun seledri dikenal memiliki fungsi penting yang dapat menunjang gaya hidup sehat.
Menurut sejumlah penelitian, daun seledri mengandung berbagai zat gizi yang bermanfaat di antaranya vitamin A, vitamin C, vitamin K, folat, kalium serta antioksidan.
BACA JUGA:Serba Pedas, Serba Waspada: Dampak Makan Seblak pada Lambung dan Pencernaan
BACA JUGA:Protein Kunci Penting Pertumbuhan Anak dan Pencegah Stunting
Kandungan tersebut menjadikan seledri sebagai tanaman herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional maupun modern.
Salah satu fungsi utama daun seledri adalah membantu menjaga kesehatan jantung.
Kandungan kalium dalam seledri mampu mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
Tidak heran, banyak masyarakat yang memanfaatkan rebusan seledri untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
BACA JUGA:Obat Penyetop Diare Tidak Disarankan untuk Kasus Keracunan pada Anak
BACA JUGA:Atasi Batu Ginjal dengan Teh Beras Merah
Dengan sifat diuretiknya, seledri juga membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan dan garam yang menjadi salah satu penyebab naiknya tekanan darah.
Selain itu, seledri juga berfungsi menjaga kesehatan ginjal.
Efek diuretik alami dari daun seledri membuatnya membantu melancarkan buang air kecil sehingga kotoran dalam tubuh dapat lebih cepat terbuang.
Beberapa praktisi kesehatan tradisional bahkan menyarankan konsumsi seledri untuk membantu mencegah terbentuknya batu ginjal.
BACA JUGA:Obati Penyakit Rematik dan Arthritis dengan Akar Rumex
BACA JUGA:Atasi Retensi Air dan Gangguan Saluran Kemih dengan Daun Sirih
Manfaat lainnya yang tak kalah penting adalah kemampuan seledri dalam menjaga kesehatan tulang.