OGANILIR,PALPOS - Kecelakaan tragis kembali menghantam ruas tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) hari ini Selasa, 14 Februari 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.
Kali ini, mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi BG 8698 FR menjadi korban dalam sebuah laka tunggal yang dikabarkan menewaskan dua orang.
Kecelakaan tragis itu terjadi ketika mobil tersebut menabrak pembatas beton jalan tol dalam perjalanan dari Palembang menuju Baturaja.
Dalam rekaman yang tersebar di media sosial, tampak puing-puing pecahan dari mobil tersebut berserakan di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA:Cakupan Vaksin PMK di OKU Selatan Capai 100 Persen
BACA JUGA:KPU OKU Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke 9 Kecamatan
Mobil mengalami kerusakan parah di bagian depan dan sampingnya, serta kaca-kaca pecah di setiap sisinya. Dua korban tewas akibat kecelakaan ini mengalami luka serius dan meregang nyawa di RSUD Prabumulih.
kecelaan tragis di Tol Indra-Prabu bukanlah hal yang baru. Pada tanggal 6 Januari lalu, seorang calon legislatif dari daerah pemilihan 4 DPRD Ogan Ilir juga tewas dalam kecelakaan serupa di tol Palindra km 16.
Belum genap sebulan kemudian, tepatnya pada tanggal 11 Januari, sebuah kecelakaan melibatkan tiga mobil terjadi di ruas tol Indra-prabu Km 29, Kabupaten Ogan Ilir (OI), menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.
Kecelakaan-kelakaan ini membawa dampak yang cukup serius terhadap keselamatan berlalu lintas di jalan tol. Kendati demikian, belum ada tindakan yang konkret untuk mengatasi masalah ini oleh pihak berwenang.
Hal ini menimbulkan keprihatinan tersendiri terutama bagi pengguna jalan tol yang harus melintas di ruas-ruas yang rawan kecelakaan.
BACA JUGA:Peluncuran Sipantaumilu: Inovasi Teknologi Pemantauan Pemilu di Kota Lubuklinggau
BACA JUGA:Memastikan Hak Pilih di Pemilu 2024, Apa yang Harus Dilakukan Ketika Undangan Tidak Sampai?
Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Nofrizal, melalui Kanit Gakkum Iptu Ramon, membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
"Benar kejadian masuk wilayah Ogan Ilir, kami masih melakukan pengecekan di TKP,"kepda wartawan.(sro)