Prestasi Veda sebagai runner-up Rookies Cup sudah cukup membuktikan bakat besarnya. Tantangannya adalah adaptasi dengan motor Honda yang saat ini masih tertinggal dari KTM.
Keunggulan Veda terletak pada konsistensi dan kemampuan menyalip di momen krusial. Jika Honda mampu memberikan paket motor yang kompetitif, Veda bisa menjadi kejutan besar di Moto3 2026.
Hakim Danish dan Konsistensi MSI
Di sisi lain, Hakim Danish bersama MT Helmets-MSI juga punya kans kuat. Tim MSI cukup stabil di Moto3 dengan Angel Piqueras kini berada di posisi kedua klasemen 2025. Artinya, motor yang dipakai Hakim cukup kompetitif untuk bersaing di papan atas.
BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2025/2026: Liverpool Kalahkan Atletico 3-2
BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2025/2026: Thuram Borong Gol, Inter Milan Hajar Ajax 2-0
Hakim memang sempat gagal finis di seri penutup Rookies Cup 2025, namun performanya sepanjang musim menunjukkan potensi besar.
Dengan dukungan tim yang solid, rider Malaysia ini bisa menjadi salah satu ancaman serius bagi Uriarte maupun Veda.
Siapa Lebih Unggul?
Jika mengacu pada data dan tren performa tim, Brian Uriarte bersama KTM Ajo berada di jalur terdepan untuk bersinar di Moto3 2026.
Namun, Veda Ega Pratama tetap berpotensi membuat kejutan besar, apalagi jika Honda berhasil menutup gap dengan KTM. Sedangkan Hakim Danish akan menjadi kuda hitam yang siap memanfaatkan setiap celah.
BACA JUGA:Liga Champions 2025/2026: Kane Bawa Bayern Kalahkan Chelsea 3-1 di Allianz Arena
BACA JUGA:Huang/Liu Akui Tak Mampu Redam Fajar/Fikri
Musim 2026 dipastikan akan menghadirkan pertarungan sengit tiga talenta muda Asia dan Eropa ini. Publik Indonesia tentu menaruh harapan besar pada Veda Ega Pratama untuk membawa merah putih berkibar di lintasan Moto3