5 Kiat Membeli Kendaraan Listrik Bekas Agar Tidak Merugi: Nomor 5 Jangan Diabaikan !

Sabtu 13 Sep 2025 - 20:14 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

“Mobil listrik keluaran terbaru juga biasanya sudah mendapat pembaruan software dan fitur keamanan yang lebih mutakhir,” jelasnya.

2. Kondisi dan Garansi Baterai

Baterai adalah “jantung” kendaraan listrik.

BACA JUGA:Persaingan Panas Chery EQ1 dan BYD Atto 1: Siapa Jawara Mobil Listrik Mungil?

BACA JUGA:Persaingan Panas Mobil Listrik Kecil: BYD Atto 1 Siap Goyang Pasar Wuling

Kondisi baterai yang prima akan sangat menentukan performa mobil dan efisiensi penggunaan.

Konsumen disarankan memeriksa kapasitas baterai, riwayat pemakaian, hingga sisa masa garansi.

“Kapasitas baterai besar memungkinkan jarak tempuh lebih jauh, namun tentu harga jualnya juga lebih mahal. Pastikan juga ada garansi resmi baterai, karena komponen ini adalah yang paling mahal untuk diganti,” kata Agung.

3. Jarak Tempuh (Odometer)

Selain usia kendaraan, jarak tempuh juga menjadi indikator penting.

Mobil listrik dengan odometer tinggi biasanya lebih murah, tetapi berisiko membutuhkan perawatan ekstra karena komponen yang mulai aus.

“Carilah mobil dengan jarak tempuh yang wajar. Semakin rendah kilometer yang tercatat, maka semakin kecil kemungkinan kendaraan mengalami kerusakan, sehingga harga jualnya pun lebih tinggi,” jelasnya.

4. Keaslian Dokumen

Hal yang tak kalah penting adalah memeriksa kelengkapan dan keaslian dokumen, mulai dari STNK, BPKB, hingga faktur pembelian.

Jangan mudah percaya dengan kendaraan tanpa dokumen resmi karena bisa menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.

Selain dokumen kendaraan, konsumen juga sebaiknya meminta bukti garansi tertulis khusus untuk baterai.

Kategori :