Selain itu, Kapolri menekankan bahwa menjaga kondusivitas nasional menjadi prioritas utama kepolisian.
“Karena dengan itulah Indonesia bisa melaksanakan pembangunan, bisa menyejahterakan rakyatnya,” ucapnya.
Ia menambahkan, situasi di beberapa daerah yang sempat memanas kini mulai kembali normal, berkat upaya bersama antara Polri, TNI, dan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Gibran Tinjau Pos Siskamling Jaga Kondusifitas Jakarta
BACA JUGA:Golkar Apresiasi Ketegasan Presiden Prabowo Redam Aksi Ricuh Demo
Jenderal Listyo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari para tokoh agama dan ulama yang aktif mendorong terciptanya situasi aman dan damai.
Menurutnya, peran mereka sangat strategis dalam meredam potensi konflik dan menjaga ketertiban masyarakat.
“Tentunya dukungan doa dari ulama ini menjadi salah satu hal yang bisa mengakselerasi terciptanya situasi yang kondusif. Kami akan terus bersama menjaga sehingga semuanya betul-betul tetap terjaga,” imbuhnya.
BACA JUGA:Puan Kumpulkan Fraksi Bahas Reformasi DPR
BACA JUGA:Wiranto: Presiden Responsif, Bertahap Penuhi Tuntutan
Dalam proses penelusuran aktor kerusuhan, Polri juga akan mengoptimalkan teknologi dan sistem pemantauan intelijen untuk mendeteksi indikasi gangguan keamanan lebih awal.
Selain itu, masyarakat diminta tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumbernya.
Kepolisian menegaskan, pihaknya akan menindak tegas setiap individu atau kelompok yang terbukti memicu kerusuhan, sesuai hukum yang berlaku.
BACA JUGA:Prabowo Bersanding dengan Xi Jinping dan Putin di Beijing
BACA JUGA:PAN Ajukan Penghentian Gaji Eko Patrio dan Uya Kuya
Hal ini menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas nasional serta memastikan hak dan keselamatan seluruh warga negara tetap terlindungi.